Mohon tunggu...
Fantasi
Fantasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Mikro

" When we are born we cry that we are come to this great stage of fools. " - William Shakespeare -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Mengatakan Yang Tak Terkatakan - Tanpa Kata-kata

2 Oktober 2015   19:32 Diperbarui: 2 Oktober 2015   20:21 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By : Fantasi (No. 126)

 

"Aku akan mati begitu mengatakannya," ujar sang lelaki sambil meletakkan sendok dan garpu dengan berhati-hati di atas piring porselen. Dia seperti baru mengumpulkan kekuatan dan berucap buru-buru sebelum keberaniannya hilang.

"Mengatakan apa ?" perempuan di hadapannya mengangkat wajah dan menatapnya heran. Dia juga baru menyelesaikan suapan terakhir.

"Itu yang tak bisa aku katakan."

"Kalau begitu, jangan katakan."

"Tapi, aku akan mati jika aku tak mengatakannya. Setidak-tidaknya aku akan merasa mati jika aku tak pernah mengatakannya."

"Kamu membingungkanku."

"Ya, aku bingung."

"Kamu ingin aku membantumu untuk mengatakannya ?"

"Jangan!" sergah lelaki itu, telunjuk kanannya terangkat dan mengarah ke bibir perempuan di depannya. "Aku akan mati jika kamu mengatakannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun