5. Kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua, guru, dan masyarakat menyebabkan anak mudah terpengaruh terhadap hal- hal yang sifatnya negatif.
Setiap perbuatan yang dilakukan akan ada akibat yang ditimbulkan, begitu pula dengan kasus kenakalan remaja yang saat ini sedang ramai dibicarakan dan menjadi momok tersendiri dalam masyarakat. Akibat tersebut diantaranya:
1. Apabila terjadi dilingkungan sekolah, siswa akan mendapat teguran dari guru. Apabila terjadi dilingkungan masyarakat, remaja tersebut akan mendapatkan teguran dari masyarakat setempat.
2. Apabila kenakalan remaja terjadi di lingkungan sekolah. Siswa akan cenderung dijauhi oleh rekan- rekan sebayanya sama halnya jika kenakalan remaja terjadi dilingkungan masyarakat, akan berdampak ia dijauhi oleh masyarakat sekitar. Hal ini yang harusnya tidak kita lakukan, karna bisa jadi berakibat semakin buruk pada orang yang bersangkutan dikrenkan merasa dikucilkan oleh lingkungannya.
Upaya guru sebagai pelaku pendidikan memiliki peran dalam menanggulangi kenakalan remaja yang terjadi di sekolah. Pada dasarnya peran guru antara lain sebagai: pendidik, pengajar dan pembimbing, komunikator, motivator, mediator, informator, evaluator, fasilitator dan sebagai director.
Guru memiliki waktu yang cukup panjang dalam bersosialisasi dengan anak. Mereka banyak menghabiskan waktu bertemu anak disekolah. Meskipun dalam ranah pencegahan tindakan penyimpangan (kenakalan remaja) yang paling berpengaruh dan penting adalah peranan orang tua, tapi waktu anak yang banyak dihabiskan dilingkungan sekolah. Kenakalan remaja sering ditimbulkan dari dalam diri mereka yang masih labil dalam mencari jati diri. Peran guru dapat mengaahkan perilaku dan kepribadian anak menjadi budi pekerti yang luhur.
Al- Nahlawi dalam Ahira (2011) berpendapat bahwa tugas pokok guru dalam pendidikan islam adalah:
1. Tugas pensucian. Guru harus mengembangkan dan membersihkan jiwa peserta didik agar dapat mendekatkan diri dengan Allah, menjauhkan dari keburukan, dan menjaga agar tetap berada pada fitrahnya.
2. Tugas pengajaran. Guru hendaknya menyampaikan berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didik untuk diterjemahkan dalam tingkah laku dan kehidupannya.
Sedangkan menurut WF Connell, peranan seorang guru dapat di bedakan menjadi tuju, yakni:
1. Pendidik (nurturer)