Gangguan fungsi perasaan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Inkotenensi emosional yakni, tidak terkendalinya perasaan meledak- ledak atau tidak bisa dikekang.
2. Labilitas emosional ialah suasana hati yang teru menerus berganti- ganti dan tidak tetap. Sehingga membuat anak akan cepat marah, gelisah, tidak tenang dan sebagainya.
3. Ketidakpekaan dan mempunyai perasaan biasa saja disebabkan oleh, anak yang sejak kecil kurang diperkenalkan dengan kasih sayang, kelembutan, kebaikan, dan perhatian.
4. Kecemasan merupakan bentuk dari rasa "ketakutan" pada hal- hal yang tidaj jelas, tidak rill, dan dirasakan sebagai ancaman yang tidak bisa dihindari.
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, maka dari itu untuk menciptakan generasi yang baik kita juga harus menciptakan lingkungan yang baik juga, dengan cara lebih banyak berkumpul dan berkumpul dengan menimbang- nimbang baik dan buruknya untuk mencegah atau mengurangi dampak negativnya.
1. Lingkungan keluarga
Keluarga adalah lingkungan pertama yang memegan peranan penting dalam pembentukan pribadi remaja dan menentukan masa depannya. Mayoritas remaja yang terlibat dalam kenakalan atau perilaku menyimpang berasal dari keluarga yang berantakan (broken home). hal inilah yang tanpa sadar mendorong anak melakukan tindakan menyimpang.
2. Lingkungan sekolah