Lebih dari itu, pendidikan yang inklusif berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih demokratis dan adil. Ketika anak-anak diajarkan sejak dini tentang pentingnya hak asasi manusia dan kesetaraan, mereka akan tumbuh menjadi individu yang menghargai perbedaan dan memperjuangkan keadilan sosial.
Kesimpulan
Pendidikan yang inklusif dan berbasis pada hak asasi manusia adalah kunci untuk mengatasi diskriminasi dan kesenjangan sosial di Indonesia. Dengan memastikan akses yang setara untuk semua anak, melatih guru tentang inklusivitas, menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas, serta mengajarkan nilai-nilai HAM di sekolah, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil. Pada akhirnya, pendidikan yang inklusif tidak hanya mencetak individu yang berpendidikan, tetapi juga membentuk masyarakat yang lebih manusiawi, setara, dan demokratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H