(Berlanjut dengan percakapan yang panjang antara mereka tentang Maya yang ternyata memiliki masalah besar dengan kafe miliknya. Mereka berdua semakin terlibat dalam masalah Maya dan mencoba mencari solusi.)
Maya: Rama, aku khawatir dengan kondisi kafe ini. Semakin sedikit pengunjung yang datang.
Rama: Ya, Maya. Sepertinya kafe kita tidak lagi menarik minat orang.
(Maya melihat Tono yang duduk sendirian di sudut kafe.)
Maya: Tono, apa pendapatmu tentang keadaan kafe ini?
Tono: (tersenyum) Kafe ini butuh sesuatu yang unik, sesuatu yang bisa menarik perhatian orang.
(Maya dan Rama terlihat berpikir.)
Bab 3: Finishing
(Scene di Kafe Pasar Senja. Maya dan Rama duduk di meja, sementara Sinta dan Budi duduk di meja lain.)
Maya: Saya punya ide! Kita bisa mengadakan acara temu penulis di kafe ini. Mungkin itu bisa menarik minat orang untuk datang.
Rama: Ide bagus, Maya! Kita bisa mengundang penulis-penulis terkenal untuk berbagi pengalaman mereka.