Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Stressless Academy, Peran Vital Orangtua dalam Meringankan Beban Akademis Remaja

9 Oktober 2024   05:41 Diperbarui: 13 Oktober 2024   14:04 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Milan Marcovic)

Sebagai orangtua, penting untuk terus belajar dan memahami dunia pendidikan yang terus berubah. Ikuti perkembangan terbaru tentang cara mendukung anak di sekolah. Ini bisa berupa membaca buku, mengikuti seminar, atau berdiskusi dengan orangtua lain. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki orangtua, semakin baik mereka bisa mendampingi anak.

Ketahui juga tentang kesehatan mental dan tanda-tanda stres pada remaja. Dengan pemahaman yang baik, orangtua bisa lebih cepat merespons kebutuhan anak dan menawarkan dukungan yang tepat. Selain itu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Terkadang, anak mungkin membutuhkan dukungan dari konselor atau psikolog untuk membantu mereka menghadapi tekanan yang ada.

Dengan edukasi yang tepat, orangtua juga bisa menjadi contoh yang baik bagi anak. 

Tunjukkan kepada mereka pentingnya menjaga kesehatan mental dan mencari bantuan saat menghadapi kesulitan. Ini akan membantu anak belajar untuk tidak merasa sendirian dan bahwa meminta bantuan adalah tanda keberanian, bukan kelemahan.

Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Milan Marcovic)
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Milan Marcovic)

Menjaga Keseimbangan antara Prestasi dan Kebahagiaan

Tujuan utama dari pendidikan adalah untuk membentuk individu yang bahagia dan seimbang. Orangtua perlu memastikan bahwa anak tidak hanya fokus pada prestasi akademis, tetapi juga menikmati proses belajar itu sendiri. 

Ajak anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar akademis. Kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, musik, atau olahraga, bisa menjadi sarana bagi anak untuk menemukan kebahagiaan dan kepuasan diri.

Mendorong anak untuk memiliki hobi juga dapat membantu mereka mengatasi stres. Ketika anak memiliki kegiatan yang mereka cintai, mereka akan lebih mudah untuk bersantai dan meredakan ketegangan yang mungkin mereka rasakan akibat tuntutan akademis. Dukung mereka untuk menemukan passion mereka dan ikuti jalur yang mereka pilih.

Terakhir, ingatkan anak bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Banyak orang sukses pernah mengalami kegagalan sebelum akhirnya mencapai tujuan mereka. Ajarkan anak untuk melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dengan begitu, anak akan lebih siap menghadapi dunia dan semua tekanan yang menyertainya.

Peran orangtua dalam mendukung anak menghadapi beban akademis sangatlah vital. Melalui pemahaman, dukungan emosional, dan menciptakan lingkungan yang mendukung, orangtua bisa membantu remaja menjalani masa sekolah dengan lebih tenang dan bahagia. 

Ingatlah bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang perkembangan pribadi dan kebahagiaan anak. 

Dengan langkah-langkah yang tepat, orangtua dan anak dapat bekerja sama untuk menciptakan pengalaman belajar yang positif dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun