Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Gimana Sih Biar Komunikasi Anak dan Orang Tua Bisa Nyambung?

25 September 2024   11:54 Diperbarui: 25 September 2024   12:09 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, jika terjadi kesalahpahaman, cobalah untuk mencari waktu yang tepat untuk mendiskusikannya. Jangan tunggu sampai emosi memuncak. Dengan mengungkapkan perasaan secara jujur dan terbuka, baik anak maupun orang tua dapat menemukan jalan tengah yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Terkadang, meminta maaf adalah langkah penting untuk memperbaiki hubungan.

Selain itu, cobalah untuk melihat konflik sebagai kesempatan untuk belajar. Setiap ketegangan dapat menjadi peluang untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik. Dengan demikian, konflik tidak hanya menjadi hal negatif, tetapi juga dapat memperkuat hubungan ketika diselesaikan dengan baik.

Ilustrasi (Sumber: istockphoto.com/PeopleImages)
Ilustrasi (Sumber: istockphoto.com/PeopleImages)

Komunikasi antara anak dan orang tua adalah aspek penting dalam membangun hubungan yang sehat. Dengan memahami perbedaan generasi, menciptakan ruang untuk berbicara, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan menghargai pendapat masing-masing, komunikasi dapat berjalan lebih lancar. Selain itu, menjadikan komunikasi sebagai kebiasaan, menghargai perasaan, dan mengatasi konflik dengan bijak akan memperkuat ikatan antara anak dan orang tua.

Dengan semua tips ini, semoga dapat membantu komunikasi bisa semakin "nyambung" dan hubungan antara anak dan orang tua semakin dekat. Ingat, komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang saling memahami dan saling menghargai. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun