3. Membangun Koneksi Emosional dengan Materi Pelajaran
- Relevansi Personal:Â Membuat hubungan antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari atau minat pribadi anak.
- Menggunakan Sumber Daya yang Beragam:Â Memanfaatkan teknologi, buku, film, atau kunjungan lapangan untuk membantu memperkuat minat dan pemahaman anak terhadap materi pelajaran.
4. Mendorong Kolaborasi dan Kompetisi yang Sehat
- Kolaborasi: Mendorong anak untuk bekerja sama dengan teman sebaya dalam proyek atau aktivitas belajar.
- Kompetisi yang Sehat: Menggunakan kompetisi untuk meningkatkan motivasi, tetapi fokus pada pertumbuhan dan pembelajaran, bukan hanya pada hasil akhir.
5. Memberikan Model Peran yang Positif
- Guru dan Orang Tua sebagai Model: Menjadi contoh yang baik dalam sikap terhadap belajar dan pengembangan minat dalam pengetahuan baru.
- Mengundang Tamu atau Pembicara: Mengundang profesional atau ahli dalam bidang tertentu untuk berbagi pengalaman mereka dan memberi inspirasi kepada anak-anak.
Studi Kasus: Bagaimana Motivasi Intrinsik Dapat Mendorong Prestasi?
Motivasi intrinsik memainkan peran krusial dalam membentuk sikap belajar dan pencapaian akademis seorang anak. Untuk mengilustrasikan bagaimana motivasi intrinsik dapat memengaruhi prestasi, mari kita telaah sebuah studi kasus yang menggambarkan pengalaman seorang siswa bernama Alex.
Profil Siswa: Alex
Alex adalah seorang siswa berusia 12 tahun yang duduk di kelas 6. Dia dikenal sebagai anak yang cerdas tetapi agak malas dalam mengerjakan tugas-tugas rumahnya. Dia memiliki minat yang kuat dalam cerita-cerita fantasi dan senang membaca buku-buku petualangan.Â
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, guru-gurunya melihat penurunan dalam keikutsertaannya dalam kelas dan hasil pekerjaannya yang kurang memuaskan.
Langkah Pertama: Membangkitkan Minat
Guru Alex, Bu Anna, memutuskan untuk mendekati Alex dengan cara yang berbeda. Dia mulai menyadari minat Alex dalam cerita fantasi dan buku petualangan.Â
Sebagai langkah pertama, Bu Anna memperkenalkan topik dalam pelajaran bahasa Indonesia yang berhubungan dengan genre buku yang Alex sukai. Dia memberikan buku-buku yang menarik untuk dibaca sebagai bahan bacaan tambahan di luar kurikulum.
Reaksi Alex: Antusiasme yang Muncul
Alex merespons positif terhadap buku-buku tersebut. Dia mulai membaca lebih banyak di luar jam sekolah dan mulai mengajukan pertanyaan tentang cerita-cerita dalam buku tersebut.Â