Efisiensi produksi dianggap tidak berubah.Â
Perubahan jumlah persediaan awal dan akhir dianggap tidak signifikan.Â
Komposisi produk yang dijual dianggap tidak berubah.Â
Volume merupakan faktor satu-satunya yang mempengaruhi biaya
Manfaat dan Tujuan Titik Impas (Break Even Point / BEP)
Tujuan analisis Break Even Point (BEP) adalah untuk membantu perusahaan memahami berapa banyak produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas atau break even, di mana pendapatan sama dengan biaya produksi dan operasional perusahaan.
Menurut Kasmir (2012), Analisis break even point memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:Â