Mohon tunggu...
Fanesa maura
Fanesa maura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Bahasa Inggris dan Informatika

Penyuka hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid-19: Belajar Daring Merdeka

23 September 2021   16:19 Diperbarui: 23 September 2021   16:22 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang paling penting dari istilah "Merdeka Belajar" proses pembelajaran yang dilakukan secara daring pada masa Pandemi ini adalah peran dari keluarga, teman, dan guru. Dengan adanya proses pembelajaran daring pada masa Pandemi ini, peran keluarga lebih besar daripada biasanya (Proses pembelajaran Luring/tatap muka) dalam proses pembelajaran peserta didik. 

Orang tua perlu mengawasi berlangsungnya proses belajar anak mereka, memberikan motivasi kepada anak, serta mengapresiasi hasil dari pembelajaran anaknya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dari anak dikarenakan jenuh dan bosan karena melakukan proses pembelajaran hanya dirumah saja.

Kemudian, peran teman kelas-pun juga termasuk peran penting dalam proses pembelajaran daring selama Pandemi berlangsung. Teman kelas ini dapat memberikan semangat dan juga memberikan apresiasi kepada pesera didik lain. Tidak hanya itu, teman kelas ini dapat mendengarkan semua keluh kesah dari peserta didik lain selama berjalannya pembelajaran daring pada masa Pandemi ini berlangsung.

Dan yang terakhir yaitu peran guru. Peran pendidik pastinya adalah hal yang paling penting dalam berlangsungnya proses pembelajaran luring ataupun yang berlangsung saat ini yaitu daring. Pendidik perlu memaksimalkan memberikan pemahaman kepada pesera didiknya sebab materi pembelajaran yang disampaikan hanya melalui tatap maya. 

Pendidik dituntut untuk mendalami teknologi digital sebagai perangkat dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran ini. Kemudian, pendidik juga dituntut untuk memberikan contoh baik kepada peserta didiknya dan juga lebih kreatif serta inovatif dalam melakukan proses pembelajaran secara daring ini. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kemendikbud mengenai merdeka belajar yang dikenal dengan istilah "Guru Penggerak".

Menerapkan kebijakan mengenai merdeka belajar pada masa Pandemi dapat dilakukan dengan pendekatan student center learning yang memberikan kebebasan kepada peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran dengan beberapa strategi kreatif dan inovatif yang diciptakan oleh pendidik. Maka, peserta didik akan memperoleh otonomi belajar yang menciptakan generasi mandiri dan bertanggung jawab atas keputusan dan pilihannya.

Menurut pandangan teknologi pendidikan merupakan hal terpenting yang merupakan contoh dari belajar merdeka yang saat ini menjadi hal yang efektif dalam penyampaian teori pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Student Center Learning. Dengan adanya pendekatan tersebut, peserta didik diharapkan menjadi terbiasa sehingga menciptakan generasi yang mandiri. 

Dengan adanya otonomi belajar, peserta didik akan mendapatkan tanggung jawab dan peran atas apa yang sudah menjadi keputusan dan pilihannya. Semakin sering peserta didik memperoleh hal tersebut, maka terbentuk-lah karakter itu dalam berbagai hal. 

Dengan demikian, hal itu dapat menentukan apa yang harus dilakukan, apa yang mengatur dan menggerakkan dirinya dalam proses pembelajaran berlangsung. Dan pada akhirnya peserta didik menjadi generasi yang dapat menentukan keputusan, tujuan dan tindakan apa yang seharusnya diambil atau bisa dibilang "Merdeka Belajar".

#LombaBlogUnpar 

#BlogUnparBelajarDaring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun