Mohon tunggu...
Rifandy Adnan El Hakim
Rifandy Adnan El Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030053 | Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Menepis Ketakutan Akan PHK dengan Menjadi Wirausahawan

24 Februari 2023   21:11 Diperbarui: 27 Februari 2023   00:01 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wirausaha (Freepik/Tirachardz via KOMPAS.com)

Price adalah sistem penentuan harga dasar pada produk dan jasa yang dijual. Harga yang diberatkan pada produk harus memerhatikan berbagai aspek, seperti rata-rata penghasilan target pasar, harga produk kompetitor, dan sebagainya agar dapat menentukan harga yang sesuai.

Place adalah pengelolaan saluran perdagangan yang digunakan sebagai penyaluran produk dan jasa. Distribusi juga termasuk sistem pengiriman produk. Selain sebagai distribusi, place juga dapat diartikan sebagai tempat. Pemilihan lokasi penjualan produk harus strategis dan banyak dikunjungi masyarakat.

Promotion merupakan strategi membujuk pasar untuk mengonsumsi produk dan jasa yang kita tawarkan. Pemasaran dapat dilakukan lewat mana saja, seperti iklan, langsung, atau yang paling murah bahkan gratis adalah lewat media sosial.

Setelah mengetahui sifat yang dibutuhkan wirausahawan, serta strategi pemasaran, langkah selanjutnya adalah menentukan wirausaha yang ingin ditekuni.

Saya sendiri telah menjadi wirausahawan sejak tahun 2021, dan berdasarkan pengalaman, wirausaha yang paling mudah ditekuni oleh pemula adalah berjualan secara daring (jualan online).

Sembari mengasah keterampilan komunikasi, jualan online dapat dilakukan secara part-time. Kita dapat menjadikan jualan online sebagai pekerjaan sampingan kita, disela-sela kesibukan seperti kuliah atau yang lainnya.

Beberapa waktu lalu juga sempat booming istilah dropshipper, yaitu seseorang yang menjual produk, tanpa harus menyetok dan mengirim pesanan sendiri, pesanan akan seutuhnya ditangani oleh produsen.

Kasarnya, dropshipper adalah pihak ketiga yang menghubungkan produsen dengan konsumen. Menjadi dropshipper sendiri tidak memerlukan modal, karena kita tidak harus membeli produk dari produsen.

Meskipun berjualan online dan menjadi dropshipper terdengar mudah, tentunya pekerjaan ini tidak untuk semua orang. Masih banyak di luar sana yang tidak memiliki akses ke internet, atau gaptek jika berhubungan dengan dunia digital, khususnya kalangan orang tua.

Bisnis ritel dapat menjadi alternatif bagi yang ingin berwirausaha. Sistem bisnis ini tidak jauh berbeda dengan menjadi reseller. Retailer membeli produk dari produsen, dan menjual kembali secara ecer ke pelanggan dengan harga yang lebih tinggi.

Bisnis ini umum kita temui di kampung-kampung, dan sering kita sebut dengan warung. Yang harus diperhatikan ketika berbisnis ritel adalah harga, kita harus mempunyai harga yang bersaing dengan kompetitor. Selain itu harus teliti dalam mengatur keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun