Kubasahi tubuh ku dengan air tuk segenap gundah dalam jiwaÂ
Bukan seperti fiksi dalam novel yang selalu berakhir bahagiaÂ
Kupanjatkan doa untuk ayah yang berjuang asa dalam jiwa ini yang bergejolakÂ
Andai nya kau hadir ayahÂ
Kini rindu dalam jiwa bergejolak mencari aksaÂ
Mengharapkan bimbingan mu tuk menghirup dahaga dalam jiwaÂ
Mengharapkan bimbingan dalam pekat arus jalan hidup iniÂ
Mengharapkan kasih mu yang tak pernah redup di telan waktuÂ
Mengharapkan kasih sayang mu pelita dalam mengarungi lautan kehidupanÂ
Yang mungkin akan kembali berkasih di akhirat kelak dalam surgaÂ
Mengharapkan ridho ilahi menyelimuti muÂ
Mengharapkan kasih mu dalam surga yang tercurahÂ
Mengharapkan keridhoan Ilahi dalam perjumpaan di surga kelakÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H