Mohon tunggu...
Fandi Ahmad
Fandi Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, mentor, enterpreuner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis,mentor, enterpreuner saya seorang penulis artikel kesehatan dan juga agama. Mentor Menulis dan enterpreuner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa untuk Ayah

13 November 2020   16:30 Diperbarui: 13 November 2020   16:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kubasahi tubuh ku dengan air tuk segenap gundah dalam jiwa 

Bukan seperti fiksi dalam novel yang selalu berakhir bahagia 

Kupanjatkan doa untuk ayah yang berjuang asa dalam jiwa ini yang bergejolak 

Andai nya kau hadir ayah 

Kini rindu dalam jiwa bergejolak mencari aksa 

Mengharapkan bimbingan mu tuk menghirup dahaga dalam jiwa 

Mengharapkan bimbingan dalam pekat arus jalan hidup ini 

Mengharapkan kasih mu yang tak pernah redup di telan waktu 

Mengharapkan kasih sayang mu pelita dalam mengarungi lautan kehidupan 

Yang mungkin akan kembali berkasih di akhirat kelak dalam surga 

Mengharapkan ridho ilahi menyelimuti mu 

Mengharapkan kasih mu dalam surga yang tercurah 

Mengharapkan keridhoan Ilahi dalam perjumpaan di surga kelak 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun