Bermula dari lingkungan rumah saya yang terbilang perumahan kecil dengan Kepala rumah tangga Puluhan orang, di hari senin pada saat adik saya ingin berangkat ke kantor, Â saya di kejutkkan dengan teriak tetangga yang ternyata positif terkena penularan covid 19. Sehingga saya memutuskan untuk mencari cari tahu, ternyata benar tetangga saya positif covid 19.
Di karenakan sebagai tenaga kesehatan harus bolak balik ke rumah sakit, dan terkena penularan di rumah sakit, karena harus bekerja membantu korban di rumah sakit penanganan covid 19. Â Sehingga adik saya tidak kembali ke kantor karena harus isolasi mandiri di rumah selama dua minggu.Â
Selama satu minggu kami isolasi mandiri, untuk mencegah penularan virus covid 19,di rumah, Â dan banyak hal yang sudah terjadi sehingga saya dan keluarga mengikuti test swab covid 19.Â
Sehari setelah uji swab kami dan keluarga merasa sangat takut dan cemas. Sehingga saya sangat tegang dalam menghadapi karantina di rumah, isolasi mandiri di rumah selama dua minggu dan hasil test swab dari Puskesmas sangat lah membuat saya takut, dan cemas akan hasil dan bahaya covid 19.Â
Setelah hampir dua minggu di rumah,  saya mencoba untuk melawan covid 19. Dengan isolasi mandiri dan memanfaatkan waktu di rumah, dengan banyak hal, saya memutuskan untuk tidak bisa berdiam diri, dan berupaya untuk bisa sebaik baik nya menggunakan waktu saya untuk melawan virus covid 19 dengan memanfaatkan waktu saya, dengan berolahraga, meditasi gerak, chikung, yang dulu pernah saya pelajari, dan saya termotivasi dari perguruan bela diri yang dulu pernah saya ikuti, dan dapat membuat saya menjadi lebih baik, dan juga lebih percaya diri, karena beberapa hari lalu saya takut dan cemas akan bahaya covid 19. seni pernanafasan untuk tubuh untuk meningkatkan imunitas daya tahan tubuh dengan gerakan teratur dan olah nafas. Sehingga beberapa upaya saya lakukan untuk terhindar dari covid 19. Dan saya juga banyak berdoa agar di jauhkan dari wabah ini.Â
Setelah memasuki minggu kedua, saya berusaha untuk melawan wabah covid 19. Â Dengan sedikit bekal dari berselancar di internet dan Pengalaman pribadi saya.Â
Beberapa hasil yang saya dapat dari berselancar di internet dan Pengalaman pribadi saya.Â
Penelitian Sebut Minyak Kayu Putih Dapat Cegah Corona
Penelitian Sebut Minyak Kayu Putih Dapat Cegah Corona
Dosen IPB dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Prof Dr Hanny Wijaya, mengatakan kalau minyak kayu putih berpotensi mencegah virus corona.
Hal ini disampaikannya berdasarkan data kesehatan berjudul Eucalyptol (1,8-cineole) from Eucalyptus Essential Oil a Potential Inhibitor of COVID-19 Corona Virus Infection by Molecular Docking Studies yang menunjukkan senyawa 1,8 sineol berpotensi menjadi senyawa yang dapat menghambat infeksi COVID-19.
 (Sumber institut pertanian bogor.)