Mohon tunggu...
Falza Azzahra Aldiandra
Falza Azzahra Aldiandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seseorang yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dengan membuat perubahan kecil secara terus-menerus.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamanya Ada Kamu

23 Februari 2023   22:26 Diperbarui: 23 Februari 2023   22:34 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada siang hari ini, Paris sangatlah panas. Aku pulang dari Les Galeries LaFayette dengan membawa barang belanjaan yang berisi sepatu, tas, dan pakaian. 

Sambil berjalan, aku merasa sedih, hari ini aku pergi seorang diri karena temanku sedang sakit. Namun, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrakku, tanpa mampu untuk menghindar, aku terjatuh, dan kepalaku terbentur jalan. Tidak ada lagi yang dapat kuingat setelah itu. 

Saat tersadar, aku sudah berada di rumah sakit. Aku sulit untuk membuka mata dan mataku sudah dibalut oleh perban. Begitu gelap. Lalu, ibu berkata "Kepalamu terbentur cukup keras, tapi kamu harus tetap tenang."

"Kamu masih beruntung karena tidak mengalami luka berat dan tidak mengeluarkan banyak darah." ucap Ayah.

Tapi, aku merasa bahwa mataku tidak dalam kondisi yang normal. "Dokter, bagaimana kondisi mataku saat ini?" tanyaku pada dokter.

Dokter menyatakan bahwa perbanku akan segera dilepas dan aku boleh pulang ke rumah. "Benturan pada kepalamu menyebabkan gangguan pada jaringan saraf." ucap dokter.

"Lalu, apa yang akan terjadi dengan mataku?" aku merasa sedih.

"Mohon maaf, benturan tersebut merupakan benturan yang keras, maka mata kamu di diagnosa buta" aku tidak percaya dengan apa yang dokter katakan.

Ibu berusaha untuk menenangkanku, "Sabarlah, Alisha.. Kamu harus kuat, ya?"

"Doakan aku ya, Ibu.. Agar aku selalu diberikan kekuatan dalam menjalani cobaan ini."

Sebulan telah berlalu, aku merasa telah kehilangan segalanya. Tetapi temanku yang bernama Haydar selalu memberiku semangat. "Al, tegarlah dalam menghadapi cobaan ini. Percayalah, kamu tetap menjadi teman terbaikku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun