Mohon tunggu...
false9futball
false9futball Mohon Tunggu... Jurnalis - Home of football

a Coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesepakbola dan Pre-Season

11 Juli 2022   22:04 Diperbarui: 11 Juli 2022   22:20 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kebugaran kardiovaskular (termasuk kelincahan, pengkondisian, dan daya tahan)
2. Fleksibilitas
3. Strenght dan power
4. Mengembangkan keterampilan teknis (termasuk latihan, keterampilan bola, koordinasi dan keseimbangan)
5. Memperbaiki teknik dasar (seperti melompat, mendarat, dan melempar)
6. Kerja tim dan kekompakan

Banyak klub memiliki penilaian pra-musim yang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pemain, serta menetapkan dasar kebugaran pemain, sehingga pemain tahu apa yang harus difokuskan -- dan di mana letak kerentanannya.

>> Tahapan pra-musim

Durasi pra-musim bervariasi tergantung pada tingkat kompetisi dan preferensi klub. Banyak yang membutuhkan 8-12 minggu untuk pra-musim mereka. Yang lain hanya memerlukan empat minggu atau kurang. Karena sangat bervariasi, alih-alih menyebutkan minggu, dalam tulisan kali ini disebutkan memiliki empat fase:

1. Fase pertama: Reintroduksi

Di sini, semua anggota tim kembali ke aktivitas semula -- dan mulai membuat kemajuan untuk membangun kembali kebugaran dan kekuatan inti mereka. 

Karena beberapa akan tetap aktif selama off season mereka sementara yang lain mengambil waktu istirahat penuh dan layak, tingkat kebugaran dasar dan kemampuan akan berbeda antara setiap anggota tim meninggalkan beberapa perasaan khawatir tentang kebugaran mereka. 

Mulai tahap awal dengan perlahan dan lembut, fokus pada waktu, kualitas, dan teknik daripada intensitas. Ini juga memberi pemain waktu untuk memahami di mana mereka merasa lemah atau rentan, sehingga mereka dapat fokus pada area ini di minggu-minggu mendatang.

2. Fase kedua: Keterampilan dan kekuatan khusus posisi pemain

Pada fase berikutnya, kebugaran dan daya tahan akan berlanjut dan akan meningkat intensitasnya, kepercayaan diri terhadap kebugaran meningkat, dan fokus sekarang beralih ke pengembangan keterampilan dan kekuatan khusus posisi pemain. 

Ini berarti mempersiapkan tubuh pemain untuk kekuatan yang akan pemain hadapi berulang kali sepanjang musim, baik itu akselerasi, deselerasi, dan perubahan arah yang cepat -- atau kekuatan melalui percobaan tekel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun