K-Pop, kependekan dari Korea Pop, telah menembus pasar global dan tidak hanya terbatas di negara asalnya, Korea Selatan. K-Pop telah menjadi sangat populer di Indonesia, serta di kalangan orang dewasa, termasuk mahasiswa, tidak hanya di kalangan anak-anak atau remaja. Beberapa alasan yang mendasari popularitas K-Pop di Indonesia dan di seluruh dunia adalah karena musiknya yang menarik, koreografinya yang menawan, visualnya yang stylish, serta cara idol K-Pop menyampaikan cinta dan motivasi bagi penggemarnya. Musik K-Pop yang umumnya memiliki lagu-lagu yang catchy dan energik, serta koreografi yang inovatif dan menarik, membuatnya sangat digemari oleh penggemar dari berbagai usia.
Selain itu, visual K-Pop yang tinggi, dengan penampilan idol yang stylish dan fashion-forward, serta video musik yang visualnya menarik dan terasa seperti mini-film, juga menjadi daya tarik bagi penggemar. Industri K-Pop sangat vokal dalam berinteraksi dengan penggemar, dengan agensi dan artis K-Pop yang sering berkomunikasi dengan penggemar melalui media sosial, acara penggemar, pertemuan tangan, dan konser-konser khusus, memberikan rasa keterlibatan dan kedekatan antara artis dan penggemar. Keterlibatan dengan penggemar, serta budaya dan bahasa Korea, juga menjadi faktor yang mempengaruhi popularitas K-Pop.
Dalam beberapa kasus, K-Pop juga diyakini dapat membantu pemulihan kesehatan mental bagi penggemarnya. Banyak penggemar K-Pop yang mengatakan bahwa idol K-Pop dapat menjadi obat untuk menghilangkan stres dan memberikan motivasi bagi mereka. K-Pop juga dapat menjadi bagian dari budaya yang lebih luas, dengan penggemar yang aktif berpartisipasi dalam berbagai acara dan komunitas K-Pop.
Mahasiswa, sebagai usia yang sangat rentan terhadap tekanan dan stress, sering mencari tempat pelarian dalam bentuk menghibur diri sendiri. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah menjadi penggemar K-Pop, yang menawarkan berbagai bentuk hiburan yang dapat membantu mereka menghilangkan stres dan tekanan. Salah satu bentuk hiburan yang populer di kalangan mahasiswa adalah melihat Music Video K-Pop di platform resmi, melihat konten vlog, atau melihat live sosial media Idol. Dalam beberapa penelitian, ditemukan bahwa K-Pop dapat memiliki dampak positif pada kehidupan mahasiswa.
Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Supriyatin et al. (2023) menemukan bahwa K-Pop dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, serta membantu mereka dalam menghadapi stres dan tekanan. Penelitian lainnya, seperti yang dilakukan oleh Najmah Khalidah (2024), juga menemukan bahwa K-Pop dapat membantu mahasiswa dalam menghilangkan stres dan tekanan dengan cara menghibur diri sendiri melalui musik dan tarian K-Pop. Dalam sintesis, K-Pop dapat memiliki dampak positif dan negatif pada kehidupan mahasiswa, tergantung pada cara mereka menggunakan K-Pop sebagai bentuk hiburan. K-Pop dapat membantu mahasiswa dalam menghilangkan stres dan tekanan, serta meningkatkan motivasi belajar mereka.
Banyak Mahasiswa yang ketika stress memilih untuk melihat konten idol mereka, tidak hanya itu Penggemar juga merasa bahwa Idol K-Pop membantu pemulihan kesehatan mental mereka dengan motivasi- motivasi yang mereka dapat dari Idol mereka seperti :
Kekhawatiran tentang hari esok itu untuk besok, nikmati saja harimu hari ini. -- Taehyun of TXT
,
naeil-eul geogjeonghaneun geos-eun naeil-eul wihan geos, oneul haluleul jeulgiseyo
Tidak perlu berpikir "aku yang terburuk" atau "aku sangat buruk" pikirkan saja "aku pasti bisa melakukannya!" -- Yeonjun of TXT
" " " " " !" .
"naega choeag-iya"lageona "na neomu nappa"lago saeng-gaghal pil-yo eobs-i geunyang "naneun hal su iss-eo!"lago saeng-gaghaseyo.
 Satu orang yang mencintaimu saja itu sudah sangat cukup. -- Soobin of TXT
neol salanghaneun han salam-imyeon chungbunhae
Motivasi yang diperoleh oleh penggemar K-Pop melalui platform Weverse dapat berupa interaksi langsung dengan idol mereka melalui live streaming, postingan foto dan video, serta pengiriman pesan. Weverse sendiri adalah aplikasi yang dapat diunduh dari Google Playstore dan memungkinkan penggemar untuk berinteraksi dengan idol mereka secara langsung. Dalam platform ini, penggemar dapat berbagi pengalaman dan perasaan dengan idol mereka dan lainnya, serta menerima balasan dan dukungan dari idol mereka. Hal ini dapat meningkatkan motivasi penggemar karena mereka merasa bahwa idol mereka memperhatikan dan memahami perasaan mereka.
Dalam beberapa penelitian, ditemukan bahwa interaksi langsung dengan idol K-Pop dapat meningkatkan motivasi penggemar. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Supriyatin et al. (2023) menemukan bahwa budaya K-Pop dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dengan cara memberikan mood yang baik dan semangat tersendiri. Penelitian lainnya, seperti yang dilakukan oleh Najmah Khalidah (2024), juga menemukan bahwa K-Pop dapat membantu mahasiswa dalam menghilangkan stres dan tekanan dengan cara menghibur diri sendiri melalui musik dan tarian K-Pop.
Dalam sintesis, K-Pop telah menjadi bagian integral dari budaya global, dengan penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Dengan musiknya yang menarik, koreografinya yang menawan, visualnya yang stylish, serta cara idol K-Pop menyampaikan cinta dan motivasi bagi penggemarnya, K-Pop telah menjadi fenomena budaya yang sangat populer dan berpengaruh.
Dalam beberapa kasus, K-Pop juga diyakini dapat membantu pemulihan kesehatan mental bagi penggemarnya. Dengan demikian, K-Pop telah menjadi bagian dari budaya yang lebih luas, dengan penggemar yang aktif berpartisipasi dalam berbagai acara dan komunitas K-Pop.
Dalam sintesis, motivasi yang diperoleh oleh penggemar K-Pop melalui platform Weverse dapat berupa interaksi langsung dengan idol mereka, yang dapat meningkatkan motivasi penggemar dengan cara memberikan mood yang baik, semangat, dan dukungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H