Mohon tunggu...
fallentina indah
fallentina indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program Study Ilmu Informasi dan Perpustakaan

saya seorang mahasiswa program study Ilmu Informasi dan Perpustakan di Universitas Airlangga, saya memiliki hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Music

Apa Sih Pengaruh K-Pop terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa?

21 Juni 2024   21:40 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

K-Pop, kependekan dari Korea Pop, telah menembus pasar global dan tidak hanya terbatas di negara asalnya, Korea Selatan. K-Pop telah menjadi sangat populer di Indonesia, serta di kalangan orang dewasa, termasuk mahasiswa, tidak hanya di kalangan anak-anak atau remaja. Beberapa alasan yang mendasari popularitas K-Pop di Indonesia dan di seluruh dunia adalah karena musiknya yang menarik, koreografinya yang menawan, visualnya yang stylish, serta cara idol K-Pop menyampaikan cinta dan motivasi bagi penggemarnya. Musik K-Pop yang umumnya memiliki lagu-lagu yang catchy dan energik, serta koreografi yang inovatif dan menarik, membuatnya sangat digemari oleh penggemar dari berbagai usia.

Selain itu, visual K-Pop yang tinggi, dengan penampilan idol yang stylish dan fashion-forward, serta video musik yang visualnya menarik dan terasa seperti mini-film, juga menjadi daya tarik bagi penggemar. Industri K-Pop sangat vokal dalam berinteraksi dengan penggemar, dengan agensi dan artis K-Pop yang sering berkomunikasi dengan penggemar melalui media sosial, acara penggemar, pertemuan tangan, dan konser-konser khusus, memberikan rasa keterlibatan dan kedekatan antara artis dan penggemar. Keterlibatan dengan penggemar, serta budaya dan bahasa Korea, juga menjadi faktor yang mempengaruhi popularitas K-Pop.

Dalam beberapa kasus, K-Pop juga diyakini dapat membantu pemulihan kesehatan mental bagi penggemarnya. Banyak penggemar K-Pop yang mengatakan bahwa idol K-Pop dapat menjadi obat untuk menghilangkan stres dan memberikan motivasi bagi mereka. K-Pop juga dapat menjadi bagian dari budaya yang lebih luas, dengan penggemar yang aktif berpartisipasi dalam berbagai acara dan komunitas K-Pop.

Mahasiswa, sebagai usia yang sangat rentan terhadap tekanan dan stress, sering mencari tempat pelarian dalam bentuk menghibur diri sendiri. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah menjadi penggemar K-Pop, yang menawarkan berbagai bentuk hiburan yang dapat membantu mereka menghilangkan stres dan tekanan. Salah satu bentuk hiburan yang populer di kalangan mahasiswa adalah melihat Music Video K-Pop di platform resmi, melihat konten vlog, atau melihat live sosial media Idol. Dalam beberapa penelitian, ditemukan bahwa K-Pop dapat memiliki dampak positif pada kehidupan mahasiswa.

Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Supriyatin et al. (2023) menemukan bahwa K-Pop dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, serta membantu mereka dalam menghadapi stres dan tekanan. Penelitian lainnya, seperti yang dilakukan oleh Najmah Khalidah (2024), juga menemukan bahwa K-Pop dapat membantu mahasiswa dalam menghilangkan stres dan tekanan dengan cara menghibur diri sendiri melalui musik dan tarian K-Pop. Dalam sintesis, K-Pop dapat memiliki dampak positif dan negatif pada kehidupan mahasiswa, tergantung pada cara mereka menggunakan K-Pop sebagai bentuk hiburan. K-Pop dapat membantu mahasiswa dalam menghilangkan stres dan tekanan, serta meningkatkan motivasi belajar mereka.

Banyak Mahasiswa yang ketika stress memilih untuk melihat konten idol mereka, tidak hanya itu Penggemar juga merasa bahwa Idol K-Pop membantu pemulihan kesehatan mental mereka dengan motivasi- motivasi yang mereka dapat dari Idol mereka seperti :

Kekhawatiran tentang hari esok itu untuk besok, nikmati saja harimu hari ini. -- Taehyun of TXT

,
naeil-eul geogjeonghaneun geos-eun naeil-eul wihan geos, oneul haluleul jeulgiseyo

Tidak perlu berpikir "aku yang terburuk" atau "aku sangat buruk" pikirkan saja "aku pasti bisa melakukannya!" -- Yeonjun of TXT

" " " " " !" .
"naega choeag-iya"lageona "na neomu nappa"lago saeng-gaghal pil-yo eobs-i geunyang "naneun hal su iss-eo!"lago saeng-gaghaseyo.

 Satu orang yang mencintaimu saja itu sudah sangat cukup. -- Soobin of TXT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun