Tukang cukur tradisional sering kali kalah bersaing padahal memiliki keterampilan tinggi, pengalaman bertahun-tahun, dan harga yang lebih terjangkau
Fenomena yang tidak dapat disangkal. Barbershop modern dengan konsep yang lebih kekinian dan layanan premium sering kali menarik perhatian kaum muda, terutama di kota-kota besar.Â
Mereka menawarkan pengalaman mencukur yang berbeda, seperti interior yang estetis, musik yang asik, layanan seperti hair spa, bahkan kopi gratis.
Di sisi lain, tukang cukur tradisional sering kali kalah bersaing karena kurangnya inovasi dalam layanan dan branding.
Padahal, banyak tukang cukur tradisional memiliki keterampilan tinggi, pengalaman bertahun-tahun, dan harga yang lebih terjangkau.
Penyebab Kalah Saing
Beberapa hal penyebab tukang cukur tradisional kalah saing dengan barbershop modern. Diantaranya adalah:
1. Kurangnya Branding dan Promosi
Tukang cukur tradisional jarang mempromosikan usahanya secara aktif. Sementara barbershop modern punya branding kuat, logo keren, nama unik, dan promosi gencar lewat media sosial.
2. Tampilan Tempat yang Kurang Menarik
Tempat cukur tradisional sering terlihat sederhana atau kurang dirawat. Sebaliknya, barbershop modern didesain sedemikian rupa agar terlihat nyaman, estetik, dan kekinian, menarik pelanggan untuk datang.