*Kabinet ini dinilai terlalu didominasi oleh tokoh-tokoh elit dan sekutu Prabowo dari latar belakang militer.
*Kritik datang dari mereka yang menginginkan pemerintahan yang lebih inklusif dan mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia.
4. Belum Optimalnya Program Sosial dan Ekonomi
*Program makanan bergizi gratis untuk pelajar dan ibu hamil mendapat apresiasi, tetapi implementasinya masih terbatas di beberapa daerah, memunculkan kekhawatiran soal pemerataan.
*Rencana renovasi sekolah dan pembangunan rumah sakit masih berupa janji tanpa langkah konkret yang terlihat jelas.
5. Ketergantungan pada Koalisi Besar
*Dengan hampir semua partai politik bergabung dalam koalisi, kritik muncul bahwa hal ini melemahkan fungsi oposisi sebagai pengawas pemerintah.
*Tanpa oposisi yang kuat, ada kekhawatiran bahwa pemerintah tidak akan cukup diawasi dalam menjalankan kebijakan.
6. Masalah Ekonomi yang Belum Tertangani Secara Komprehensif
*Kendati ada kebijakan pembatasan kenaikan pajak barang mewah, tekanan ekonomi global, inflasi, dan harga kebutuhan pokok masih menjadi tantangan besar yang belum sepenuhnya teratasi.
*Kritik juga muncul mengenai langkah konkret untuk menciptakan lapangan kerja baru, yang dianggap belum terlihat jelas selama 100 hari pertama.