Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Relokasi Warga Gaza dan Gender: Di Balik Kebijakan Trump, Biden, dan Keadilan yang Dipertaruhkan

22 Januari 2025   14:52 Diperbarui: 22 Januari 2025   14:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengungsi Palestina (sumber gambar: qudwahindonesia.com)

Beberapa kelompok merasa bahwa kebijakan ini terlalu berpihak pada komunitas LGBTQ+ sehingga mengabaikan atau bahkan memusuhi mereka yang mempertahankan nilai-nilai tradisional, terutama dalam isu pendidikan, agama, dan ruang publik. Ini menimbulkan persepsi bahwa sikap berbeda dianggap intoleran, padahal tidak selalu demikian.

Toleransi seharusnya berjalan dua arah. Artinya, mereka yang mendukung komunitas LGBTQ+ perlu menghormati pandangan tradisional, sebagaimana kaum tradisional juga diharapkan tidak mendiskriminasi individu LGBTQ+. Sikap saling menghormati inilah yang menjadi fondasi harmoni dalam masyarakat yang plural.

Namun, dalam praktiknya, isu ini sering menjadi medan konflik karena ditarik ke ranah politik, sehingga terkesan mempolarisasi masyarakat. Idealnya, pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil bersifat netral, melindungi semua pihak, dan menciptakan ruang untuk dialog tanpa memaksakan ideologi tertentu. Itu yang seharusnya menjadi tujuan kepemimpinan yang inklusif dan adil.

Sumber:

Detik News

VOA Indonesia

CNNindonesia.com

Tempo.co

Voaindonesia.com

Kompas.com

Metronews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun