Mereka tetap mengikuti pembelajaran dari rumah dengan bimbingan guru secara daring. Pihak sekolah dan orang tua berupaya memastikan proses pendidikan tetap berjalan meskipun dalam kondisi yang menantang.
Berdasarkan laporan, ada beberapa sekolah yang terkena dampak banjir, terutama di wilayah yang rendah atau dekat sungai. Dalam kasus seperti ini:
Sekolah Tetap Beroperasi: Beberapa sekolah tetap buka, meskipun siswa dan guru menghadapi tantangan untuk datang. Mereka sering melakukan adaptasi, seperti memulai kegiatan belajar lebih lambat atau memindahkan kelas ke lantai yang lebih tinggi.
-
Belajar di Rumah: Jika banjir terlalu parah, beberapa sekolah memilih untuk meliburkan siswa. Dalam situasi ini, para guru biasanya memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
Bantuan dari Pemerintah dan Relawan: Pemerintah setempat, seperti BPBD dan Dinas Pendidikan, diharapkan memberikan bantuan, seperti mendistribusikan perahu atau menyediakan jalur darurat untuk memastikan anak-anak bisa tetap pergi ke sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H