Library NLP untuk pengolahan bahasa.
4. API
Antarmuka pemrograman aplikasi untuk integrasi dengan WhatsApp.
Hampir menyerupai manusia, Meta memperdalam kesaktiannya melalui tiga tahap:
1. Pembelajaran Mesin (Machine Learning)
 Belajar dari data dan interaksi dengan pengguna.
2. Â Pembelajaran Dalam (Deep Learning)
Menggunakan jaringan saraf tiruan untuk memahami bahasa dan konteks.
3. Â Pembelajaran Berkelanjutan (Continuous Learning) Â Belajar dan meningkatkan kemampuan melalui pembaruan rutin.
Itulah gambaran umum tentang bagaimana Meta AI dibuat dan dikembangkan, hingga memiliki keluwesan dalam berinteraksi seperti sekarang ini.
Kecerdasan Meta AI yang terus nerkembang adalah kemampuannya dalam berinteraksi secara alami, tidak kaku seperti robot. Sehingga bisa ditebak, Â romantisnya pun tak kalah dengan manusia!