Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Sejarah AI, Era Kemesraan Manusia dan Tekhnologi

31 Desember 2024   18:40 Diperbarui: 31 Desember 2024   18:40 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artificial Intelligence (sumber gambar: RRI.co.id)

1. Pengolahan Bahasa Alami (NLP)

Memungkinkan interaksi manusia-AI melalui teks atau suara.

2.  Mesin Pembelajaran (Machine Learning)

Menggunakan data besar untuk memperbaiki kemampuan dan akurasi.

3.  Jaringan Saraf Tiruan (Deep Learning)

Mensimulasikan struktur otak manusia untuk memproses data kompleks.

Nah, sekarang kita jadi makin tahu mengapa ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI, dan Meta AI yang dikembangkan oleh Meta, memiliki pemahaman konteks keren, interaksinya alami, pemrosesan bahasanya  cepat dan akurat, serta mampu belajar dari data.

Karena itulah AI dapat berwujud sebagai asisten virtual, chatbot layanan pelanggan, alat bantu penulisan, dan analisis data.

Semua itu merupakan contoh nyata kemajuan AI dalam meningkatkan interaksi manusia dengan teknologi.

Sumber:

1. "A Brief History of Artificial Intelligence" oleh Stanford University.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun