Bukan tanpa alasan, ketika tiba saatnya seseorang ingin mencari pasangan hidup yang benar-benar tulus murni menyayangi, dokter hewan menjadi jawabannya. Sebab pada hewan saja ia sangat sayang dan perhatian, apalagi pada sesama manusia. Kebersihan hatinya dalam memperlakukan makhluk Tuhan, tak dapat dipungkiri.Â
Dokter hewan, sosok berhati murni tanpa kepura-puraan, mereka tampil apa adanya. Tulus mengobati tanpa mengharap ucapan terimakasih atau pun pujian dari pasiennya. Namun hewan yang tak bisa berkata-kata, tentu saja sanggup mengungkapkan terimakasih melalui sorot matanya.Â
Profesi dokter hewan yang kerap disebut juga dengan istilah veteriner saat ini memang memiliki prospek yang cerah, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kecantikan hewan-hewan piaraannya.
Ketika tingkat ekonomi masyarakat meningkat, maka tingkat pemenuhan kebutuhan  juga meningkat. Tidak hanya pemenuhan kebutuhan terhadap diri sendiri, namun juga kebutuhan lain-lain, seperti memikirkan kesehatan dan estetika hewan peliharaan. Hal ini tentu saja memerlukan budget keuangan berlebih, yang tentu saja tidak akan terwujud bila tingkat ekonomi pas-pasan.
Kini, usahanya berbuah manis. Veteriner muda ini telah mulai memetik hasil dari kerja kerasnya. Sungguh contoh luar biasa bagi generasi muda negara kita. Semoga akan terlahir dokter-dokter hewan bermental baja seperti Fernando berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI