Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Penyebab Israel Ditakuti Dunia

18 April 2023   08:15 Diperbarui: 18 April 2023   08:19 2680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Israel (pic:liputan6.com)

Seperti yang terjadi pada Indonesia baru-baru ini, saat berani terang-terangan menolak tim Israel dalam ajang U20, kontan ditendang sebagai tuan rumah dan digantikan oleh Argentina.

Ini hanyalah sebuah contoh kecil berkuasanya negara zionis atas dunia. Masih banyak contoh negara yang lain yang dapat dilucuti dalam senyap.

Sebagian orang beranggapan bahwa segala macam hal seperti seni, olahraga, dan beragam faktor tidaklah berkaitan dengani politik. Tapi yakinkah semua faktor tersebut tidak berkaitan dengan politik? 

Misalnya seseorang yang memiliki rencana politik jangka panjang, yang kemudian terpilih menduduki jabatan politik. Saat telah berkuasa, pasti akan mengeluarkan beragam kebijakan dalam segala faktor kehidupan. Yakinkah dalam setiap kebijakannya tidak terselip propaganda politik pada perencanaan programnya? Sebab bukankah orang tersebut berhasil menduduki jabatan politik karena rencana janji politik untuk pemilih-pemilihnya?

Demikian juga dengan penyelesaian masalah Israel-Palestina, tidak akan selesai dalam sekejap, sebab selain memiliki propaganda politik jangka panjang, negara zionis ini juga merupakan kesayangan negara superpower Amerika, yang kepak sayapnya menguasai seluruh organisasi-organisasi internasional dan dunia.

And so, sampai kapan Palestina bisa meraih kemerdekaan? Sampai negara ini mampu meniru perjuangan rakyat Indonesia, dengan membuang egoisme dan kepentingan daerah, bersatu dalam Sumpah Pemuda, barulah Belanda yang hobinya memecah belah knock out tak berdaya.

Selama Palestina tidak kompak, selama terpecah dalam konflik kepentingan kelompok dengan beragam organisasi ego seperti Hamas, Fatah dan lainnya. Maka disitulah kemenangan negara penjajah dengan semboyan "Devide et impera" nya, pecah belah dan jajahlah, yang tentu saja akan membuat zionis dengan mudah kian memperluas wilayah jajahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun