Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pelakor Masa Lalu Kini Menjadi Ratu

13 September 2022   21:43 Diperbarui: 14 September 2022   07:44 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berpuluh tahun berlalu skandal Pangeran Charles mulai terlupakan demikian juga kisah tragis Putri Diana tak terdengar lagi

Tak ada yang aneh dengan Ratu Elizabeth II, pernikahannya nyaris tanpa konflik, dan kehidupannya pun bahagia tanpa cacat. Namun semuanya akan berbalik kontra jika dikaitkan dengan kehidupan anak-anaknya, segala yang sempurna itu berubah menjadi batu sandungan yang menodai keharmonisan hidup kerajaan.

Kehidupan anak bungsu ratu yakni Edward sempat tersandung kasus phaedhoplia. Sedangkan cucunya Harry pernah kepergok difoto bugil saat mengadakan pesta seks liar di sebuah hotel dengan puluhan wanita.. Sementara anak pertama sang ratu, yakni Charles, yang saat ini menduduki tahta kerajaan penuh dengan bopeng-bopeng kebobrokan rumah tangga yang ditutupi dengan sempurna, akibat sang pangeran tak bisa melupakan cinta pertamanya, Camila.

Menyusupnya pelakor di awal pernikahan

Berita pernikahan Charles dengan Diana Spenser, seorang guru taman kanak-kanak cantik di tahun 80-an bagai sebuah kisah Cinderella yang menjadi nyata.

Diana yang berasal dari kalangan orang biasa tiba-tiba dinikahi ningrat berdarah biru adalah suatu hal yang bagaikan mimpi kala itu. Ketampanan sang pangeran dipadu dengan kecantikan sang putri sangat dielu-elukan dunia sebagai perkawinan yang sempurna.

Terbukti dengan lahirnya anak-anak tampan yang mewarisi kerupawanan kedua orangtuanya, yakni Wiliam dan Harry. Banyak yang iri dengan keharmonisan dan kebahagiaan pasangan keluarga kerajaan ini sebab nyaris tanpa konflik.

Tetapi banyak orang tidak mengetahui, ada kisah luka lara dibalik kebahagiaan pernikahan itu. Ya, Putri Diana yang dari kalangan orang biasalah yang paling banyak menahan luka lara demi mempertahankan pernikahan tersebut.  

Luka lara yang dialami Diana bukan disebabkan tak direstui kerajaan karena berbeda kasta, juga bukan karena dimusuhi oleh saudara-saudara Charles. Namun luka lara itu berasal dari perlakuan orang yang dicintainya, yakni suaminya sendiri, Pangeran Charles.

Saat pernikahan diawali, sebetulnya telah ada sinyal bahwa kehidupan mereka akan terusik dengan selalu munculnya orang ketiga secara tiba-tiba dalam setiap acara yang diadakan kerajaan.

Pertama kali menggelar acara pernikahan, orang ketiga itu hadir, menyeruak masuk di antara undangan dengan muka tebal dan mengajak bicara Pangeran Charles secara blak-blakan di depan Diana. Orang ketiga itu adalah Camila, cinta pertama Charles.

Sebagian orang berpendapat bahwa kehadiran Camila didalam pernikahan Diana adalah semata bukan kesalahannya, sebab Charles dianggap mencampakkan Camila begitu saja karena tak direstui kerajaan.

Ratu Elizabeth II tak pernah merestui hubungan Charles dengan Camila, sebab mnganggapnya sebagai wanita nakal, tidak tahu etika, yang terlalu agresif mengejar Charles. Sehingga lebih merestui hubungan Charles dengan Diana. Hal inilah yang membuat istana segera menyelenggarakan jamuan pernikahan sang pangeran.

Camila yang merasa dicampakkan tak pernah berhenti mengejar pangeran impiannya. Hingga sang ratu sangat jengah dan menganggap Camila sebagai wanita matrealistis, tak tahu malu, yang mati matian berusaha mengejar kekayaan dan nama besar kerajaan.

Hingga pernikahan Diana membuahkan dua anak, Camila tetap berusaha menyeruak dan merebut Charles kembali. Di satu sisi, memang Diana dapat memiliki tubuh Charles, namun tak dapat memiliki hatinya, sebab hati Charles sudah berhenti di genggaman tangan Camila. Akibatnya Diana selalu kalah dalam kehidupan percintaannya, karena Camila selau hadir dan hadir.

Bahkan secara diam-diam, terkadang Charles dalam kunjungannya ke suatu tempat,  selalu janjian bertemu empat mata dengan mantan kekasihnya tersebut. Dengan kekuasaannya yang besar sebagai pangeran kerajaan, Charles leluasa mengatur pertemuan pribadi itu dengan mengirim suami Camila yang bertugas pada dunia militer ke tempat yang jauh, sehingga dia dapat bermesraan berdua saat malam hari dengan cinta pertamanya tersebut tanpa ada gangguan.

Luka batin mempertahankan pernikahan demi nama baik kerajaan

Kerajaan menutupi rapat skandal tersebut dengan bahasa sandi yang hanya dimengerti oleh keluarga kerajaan, dan tentunya Diana juga. Akibat luka batin yang selalu dipendamnya, Diana pernah dikabarkan memiliki affair dengan pengawal pribadinya demi membalas perlakuan Charles.

Kelakuan Charles yang kian menjadi-jadi membuat Diana tidak tahan lagi. Bermesraan dalam kamar istana yang lain dengan Camila, atau diam-diam bertemu saat ada kunjungan kenegaraan padahal ada Diana disitu. Bahkan karena sudah tidak tahan dengan perlakuan Camila, Diana pernah secara blak-blakan melabrak mantan kekasih suaminya itu. Namun yang didapatkannya adalah jawaban enteng dan muka tebal Camila yang seakan tak merasa berdosa.

Diana berusaha keras mempertahankan pernikahannya karena tuntutan kerajaan, yaitu demi menjaga nama baik sang Ratu Eizabeth II. Namun ibu dari Pangeran Wiliam dan Harry ini tetaplah manusia biasa, dia tak kuat kagi dengan keadaan itu. 

Suaminya, Pangeran Charles yang tak peduli lagi dengan kehidupan pernikahan mereka, dan memilih menghabiskan banyak waktu bersama Camila. Hal menyakitkan yang membuat Diana depresi dan sempat beberapa kali berkonsultasi dengan psikiater kerajaan, sementara di sisi lain dia harus mempertahankan pernikahannya demi nama baik Kerajaan Inggris. 

Hingga kemudian Diana meninggal dalam kecelakaan tragis bersama pria yang memahaminya selama diperlakukan semena-mena oleh Charles. Pria itu bernama Dodi Al Fayed.

Banyak spekulasi yang beredar saat kematian Tragis Diana, bahwa kematiannya memang telah direncanakan oleh kerajaan, karena dianggap mencemarkan nama baik istana sebab berpacaran dengan pria lain. Sebab seperti apapun kesalahan Charles, dan seberapa beratpun penderitaan Diana, toh pangeranlah yang harus dibela dan dihormati, sebab dia adalah putra mahkota bakal calon pengganti sang ratu.

Setelah kematian Diana yang tragis, Charles dengan mudahnya melenggang bebas menikahi Camila mantan cinta pertamanya. Namun pernikahan mereka tak berjalan mulus, sebab Ratu Elizabeth tidak menyukai Camila karena dianggap biang kerok perusak rumahtangga Diana, sehingga dicap sebagai pelakor.

Pernikahan Charles dengan Camila kala itu banyak mendapat cemoohan dari rakyat Inggris. Camila dianggap sebagai perebut suami orang, suatu hal yang dianggap buruk dan tidak tahu malu. Bahkan selang beberapa waku dari pernikahannya,  dengan penuh percaya diri dia mengenakan baju-baju dan perhiasan yang dinggalkan mendiang Putri Diana, akibatnya rakyat Inggris kian membencinya.

Namun seiring waktu berjalan' tampaknya usaha Camila meraih hati Ratu Elizabeth membuahkan hasil, sang ratu merestuinya hubungannya dengan Pangeran Charles.

Setelah berpuluh tahun kejadian berlalu, generasi berganti generasi berikutnya, skandal Pangeran Charles mulai terlupakan, demikian juga kisah tragis Putri Diana tak terdengar lagi. Yang diketahui masyarakat dunia  hanya satu, sepeninggal Ratu Eizabeth II maka bertahtalah Pangeran Charles penggantinya, dengan didampingi istri tercintanya, Ratu Camila.

Saat ini masyarakat dunia hanya tahu bahwa Pangeran Charles sangat menyintai istrinya, Camila. Hal itu terbukti dari pidato pertamanya saat naik tahta, yang tak henti-henti menyanjung dan memuja sang pelakor. 

And so, Camila pun tertawa bahagia, sebab kini cita-citanya telah terwujud, memiliki jiwa raga Charles, menyisihkan pesaingnya,  Diana, dan menyandang gelar Ratu. 

Pelakor oh pelakor, riwayatmu kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun