Setelah berpuluh tahun berlalu skandal Pangeran Charles mulai terlupakan demikian juga kisah tragis Putri Diana tak terdengar lagi
Tak ada yang aneh dengan Ratu Elizabeth II, pernikahannya nyaris tanpa konflik, dan kehidupannya pun bahagia tanpa cacat. Namun semuanya akan berbalik kontra jika dikaitkan dengan kehidupan anak-anaknya, segala yang sempurna itu berubah menjadi batu sandungan yang menodai keharmonisan hidup kerajaan.
Kehidupan anak bungsu ratu yakni Edward sempat tersandung kasus phaedhoplia. Sedangkan cucunya Harry pernah kepergok difoto bugil saat mengadakan pesta seks liar di sebuah hotel dengan puluhan wanita.. Sementara anak pertama sang ratu, yakni Charles, yang saat ini menduduki tahta kerajaan penuh dengan bopeng-bopeng kebobrokan rumah tangga yang ditutupi dengan sempurna, akibat sang pangeran tak bisa melupakan cinta pertamanya, Camila.
Menyusupnya pelakor di awal pernikahan
Berita pernikahan Charles dengan Diana Spenser, seorang guru taman kanak-kanak cantik di tahun 80-an bagai sebuah kisah Cinderella yang menjadi nyata.
Diana yang berasal dari kalangan orang biasa tiba-tiba dinikahi ningrat berdarah biru adalah suatu hal yang bagaikan mimpi kala itu. Ketampanan sang pangeran dipadu dengan kecantikan sang putri sangat dielu-elukan dunia sebagai perkawinan yang sempurna.
Terbukti dengan lahirnya anak-anak tampan yang mewarisi kerupawanan kedua orangtuanya, yakni Wiliam dan Harry. Banyak yang iri dengan keharmonisan dan kebahagiaan pasangan keluarga kerajaan ini sebab nyaris tanpa konflik.
Tetapi banyak orang tidak mengetahui, ada kisah luka lara dibalik kebahagiaan pernikahan itu. Ya, Putri Diana yang dari kalangan orang biasalah yang paling banyak menahan luka lara demi mempertahankan pernikahan tersebut. Â
Luka lara yang dialami Diana bukan disebabkan tak direstui kerajaan karena berbeda kasta, juga bukan karena dimusuhi oleh saudara-saudara Charles. Namun luka lara itu berasal dari perlakuan orang yang dicintainya, yakni suaminya sendiri, Pangeran Charles.
Saat pernikahan diawali, sebetulnya telah ada sinyal bahwa kehidupan mereka akan terusik dengan selalu munculnya orang ketiga secara tiba-tiba dalam setiap acara yang diadakan kerajaan.
Pertama kali menggelar acara pernikahan, orang ketiga itu hadir, menyeruak masuk di antara undangan dengan muka tebal dan mengajak bicara Pangeran Charles secara blak-blakan di depan Diana. Orang ketiga itu adalah Camila, cinta pertama Charles.