Sikap memilih diam tidak tepat dilakukan jika justru menambah volume kebencian di hati. Diam bisa dilakukan jika rasa benci itu bisa memudar seiring waktu. Namun jika seiring waktu berjalan kebencian kian membesar maka sikap memilih diam justru berbahaya.
Pikiran buntu
Salah besar jika memilih sikap diam membisu jika justru pikiran menjadi buntu. Segalanya menjadi blank, pikiran gelap total, mengakibatkan putus asa berkepanjangan.Â
Sebuah hubungan memerlukan kedewasaan berpikir, namun jika hal tersebut tidak didapatkan, lalu memilih diam membisu , maka bisa mendatangkan berbagai permasalahan, seperti kabur atau mencari pasangan baru. Tetapi memilih mencari  pasangan baru terkadang tidak dapat menyelesaikan persoalan, sebab hanya bersifat pelarian semata.Â
Saat kemudian menemui permasalahan yang sama dengan pasangan baru, maka justru akan bingung menyelesaikannya, karena cara yang dipilih pada mulanya adalah lari mencari pasangan baru.
Jika selalu menyelesaikan permasalahan dengan cara seperti itu, maka permasalahan tidak akan ada habisnya.
Memilih bunuh diri
Beberapa pasangan yang kurang luas dalam berpikir akan sangat sulit dalam menentukan sikap, sehingga memilih bunuh diri.Â
Sepintas terlihat sangat picik dan berpandangan sempit, namun hal tersebut tidak mustahil dapat terjadi pada pasangan yang sangat kebingungan dengan kondisi pertengkarannya, sementara disisi lain pegangan moralitas agama terlupakan, atau bahkan tak ada sama sekali.
Sikap terbaik saat menghadapi permasalahan dengan pasangan
Lalu bagaimana sebaiknya mengambil sikap apabila menemui permasalahan dalam hubungan percintaan? Berikut tips terbaiknya: