Saat mental psikis siswa sudah siap seratus persen, inilah saat yang tepat untuk memulai materi.
 Anda dapat menerapkan cara mengajar yang Anda pilih, namun jangan lupa untuk tetap dengan memperhatikan kondisi psikologis siswa.Â
Misalnya Anda mengajar di sebuah sekolah dengan kondisi ekonomi siswa minus, ditambah dengan tingkat kecerdasan di bawah rata-rata. Maka akan tidak sesuai jika Anda mengajarkan hal yang kurang sesuai dengan tingkat kecerdasan mereka. Memang tidak ada larangan untuk mencoba, namun jika gagal jangan frustasi untuk mencoba lagi.
Dalam menghadapi siswa dengan tingkat lingkungan dan kecerdasan berbeda, tentunya dituntut kecerdikan dari guru. Itulah kenapa guru disebut makhluk Tuhan yang cerdik cendekia, sebab guru tidak hanya harus memiliki kemampuan memberi materi, namun juga mampu menguasai kondisi kelas, dan keadaan siswa. Saat mengajar dalam kelas, guru sudah sepatutnya tidak hanya fokus pada materi, namun juga pada siswa dan lingkungan sekitarnya.
Seorang guru yang menguasai materi pelajaran, mengetahui strategi penerapannya, lalu mampu memahami mental psikis siswa, maka akan sangat mudah dalam menguasai situasi lingkungan pembelajaran, menguasai kelas, menguasai kondisi psikologis siswa, tanpa harus ada kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia ataupun hak anak.
Apakah Anda pendidik profesional itu? Indonesia memerlukan pendidik berjiwa besar dan mencurahkan perhatian pada siswa dengan hati, seperti Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H