Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cara Bangkit dari Jeratan Cinta Beracun

11 Mei 2022   09:26 Diperbarui: 11 Mei 2022   09:48 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cinta beracun  (pic: money.usnews.com)

Pelajari dan pahami hubungan itu

Cobalah menjadi posisi netral meskipun otak dipenuhi rasa cinta, pelajari resiko-resiko yang harus dihadapi jika tetap dalam posisi hubungan seperti itu. Tanpa harus berpikiran untung rugi dalam cinta, namun dengan memahami sepintas, sebuah cinta yang seharusnya tak memikirkan untung rugi, bisa menjadi hanya berlabel merugikan jika hanya satu pihak yang menjadi tumbal pengorbanan.

Berikan kesempatan terbatas

Jangan terlalu banyak memberi kesempatan pada si penebar racun untuk mengulangi kesalahan, maksimal tiga kali sudah cukup untuk menjadi pertimbangan memutuskan hubungan dengannya. Sebab di satu pihak akan selamanya menjadi korban jika selalu memaafkan. Meskipun kadang cinta yang membabi buta berakibat terlalu sering memaafkan, sehingga berujung pada hubungan beracun.

Jangan beri kesempatan CLBK

Ketika satu pihak sudah yakin Anda terus menjadi korban dalam hubungan cinta beracun. Maka sudah saatnya menutup masa lau, meninggalkan si penebar racun, dan jangan menoleh kembali ke belakang. Kesempatan tiga kali sebelum putus sudah merupakan waktu yang seharusnya dihargai si penebar racun untuk memperbaiki hubungan, namun ketika hal itu dianggap sepele, maka sudah saatnya berani mengatakan putus.

Saat hubungan sudah tidak terjalin lagi, sebaiknya tidak mengenang kembali saat-saat indah yang pernah dimiliki bersamanya, sebab hal itu akan membuat pendirian goyah, dan ujung-ujungnya cinta lama bersemi kembali (CLBK) sehingga dapat mengulang kesalahan yang sama. 

Cara terbaik adalah dengan mengingat kenangan pahit saat menjadi korban. Dengan cara demikian Anda tidak akan menyia-nyiakan masa muda, sebab siapa tahu Anda akan bertemu dengan pasangan lain dengan hubungan baru yang lebih baik karena tidak mengandung racun.

Menjalin hubungan dengan si penebar racun bukan merupakan hubungan yang baik, sebab hanya menyia nyiakan waktu dan masa depan Anda. Jika Anda mampu mengisi waktu Anda dengan hal yang lebih baik, lalu untuk apa menyia-nyiakan waktu dengan hubungan beracun? Anda tentu tidak mau berendam dalam bak mandi berisi racun mematikan bukan?.

Cinta yang teramat dalam, dapat membuat mata hati tertutup dan buta akibat takut ditinggalkan, akibatnya hubungan beracun pun rela dijalani. Sehingga diperlukan kesadaran tinggi agar para korban si penebar racun memahami bahwa dia telah menjadi korban asmara beracun.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun