Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perundungan, Kok Bisa?

8 September 2021   20:11 Diperbarui: 8 September 2021   20:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurus-jurus aman perundungan

Sebetulnya tidak sulit menghadapi perundungan di tempat kerja, asalkan memiliki jurus-jurus ini dijamin aman dari perundungan, diantaranya:

Percaya diri

Jangan oernah merasa rendah diri atau minder ketika memasuki tempat kerja baru, karena justru sikap minderlah yang memicu hal aneh bin ganjil sehingga menarik untuk dirundung.

Awal mula terjadinya perundungan adalah keinginan si perundung untuk bahagia dan bersenang-senang, ketika dia berhasil melakukan hal itu, maka bisa ditebak si perundung akan terus berusaha mencari kesenangan dengan mencari korban-korban berikutnya.

Jangan sombong

Terkadang memang kepercayaan diri perlu, tapi jangan sampai over yang menimbulkan kesan sombong. Nah sikap sombong ini juga dianggap perilaku ganjil yang menarik untuk menjadi sasaran perundungan. Tetap ramah dan rendah hati itu penting.

Jangan over perilaku

Maksudnya begini, misalnya kamu cewek yang cantik, janganlah dandan berlebihan sehingga terkesan menggoda lawan jenis, apalagi sampai genit dan main mata sana-sini, pastinya setiap orang tidak suka melihat perilaku seperti ini, apalagi bila di kantor ada yang naksir teman kerja, pas kamu salah sasaran genit, wah habis deh kamu dirundung habis-habisan.

Nah yang ini catatan penting di zaman yang serba banyak keragaman ini, bagi kamu yang digolongkan makhluk gemulai, sebaiknya tetap menjaga kodrat tanpa harus terlalu menunjukkan gemulaimu, sebab sedikit hal ganjil terjadi maka perundungan jadi bertubi-tubi.

Mungkin hal itu terjadi karena kekurangpahaman mereka terhadap perbedaan yang ada pada kamu, dan berbagai stigma negatif yang sering ditunjukkan para makhluk gemulai secara blak-blakan di media sosial, sehingga terkesan makhluk gemulai hanyalah pencari kenikmatan sesaat dan gampangan. Akibatnya membuat semua orang menjadi merasa bergidik dan merinding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun