Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Cinta Bilang Cinta, Tips Menepis Cinta Segitiga

6 Agustus 2021   20:10 Diperbarui: 7 Agustus 2021   10:56 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Sebetulnya cinta segitiga tidak akan terjadi, jika pasangan:

Saling mencintai

Sebagai sebuah pasangan, kedua belah pihak harus saling mencintai, bukan cinta bertepuk sebelah tangan, ataupun pura-pura mencintai. Jika hanya satu pihak yang mencintai, maka cinta segitiga kemungkinan besar akan terjadi.

Sama-sama memiliki empati

Memiliki empati, berarti bisa merasakan bila mendapat perlakuan yang sama, jika merasa diduakan sangat menyakitkan, maka dia tidak akan melakukan hal itu pada pasangan, inilah yang disebut perasaan sehati. Bila pasangan saling cocok satu sama lain, maka tidak akan ada keinginan untuk membuat pasangannya tersakiti.

Mempunyai tujuan yang sama

Saat Anda dan pasangan mempunyai tujuan masa depan yang sama, cita-cita yang ingin diraih berdua saling sesuai serta mendapat dukungan, maka akan timbul perasaan seia sekata, tidak ingin kehilangan satu sama lain untuk mewujudkannya, sehingga tidak ada ruang untuk pihak ketiga masuk kedalamnya, sebab ada pemikiran bahwa jika pihak ketiga masuk, maka akan membawa cita-cita yang berbeda, sehingga akan sulit mewujudkan cita-cita berdua sebelumnya.

Memahami dan menerima kekurangan

Ketika sebuah pasangan melihat kekurangan yang dimiliki, mereka akan saling memahami dan menerima apa adanya. Terdapatnya cinta segitiga karena saat melihat kekurangan pasangan, tiba-tiba terlihat kesempurnaan yang dimiliki oleh pihak ketiga. 

Padahal setelah pihak ketiga berhasil direngkuh, maka seiring perjalanan waktu, kesempurnaan itu akan memudar, mulailah terlihat kekurangan-kekurangan, yang bisa saja akan membuka peluang lagi bagi pihak keempat untuk masuk karena terlihat lebih sempurna, atau bisa juga pasangan awal kembali terlihat sempurna dari kekurangan, dibandingkan pihak yang selama sekian waktu dianggap sempurna.

Kepuasan sempurna tak pernah bisa diraih oleh manusia, itulah kenapa jika pasangan belum cukup dewasa dalam bersikap maka hal-hal kecil dapat menjadi alasan besar untuk berlabuh pada cinta yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun