Mohon tunggu...
FALISHA FITHRIANI
FALISHA FITHRIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa yang Dibunuh oleh Seniornya Sendiri

12 Desember 2023   12:41 Diperbarui: 12 Desember 2023   13:09 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok Naufal Zidan, Korban Pembunuhan Seorang mahasiswa Universitas Indonesia( UI) tewas dibunuh oleh seniornya sendiri. Mayat korban berinisial MNZ (19) ditemukan terbungkus sampah di dalam kamar. 

Pelaku berinisial AAB (23) yang merupakan kakak tingkat korban telah ditangkap. Muhammad Naufal Zidan (19), mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) yang tewas dibunuh seniornya itu dikenal sebagai pemuda yang cerdas dan sempat bercita- cita melanjutkan kuliah di Rusia. 

Korban yang sudah menyelesaikan kuliah semester 2 itu menurutnya telah mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83 yang tergolong sangat tinggi di UI. Selain berbakat di bidang akademik, Naufal disebut juga memiliki bakat dari hobinya di bidange-sport. 

Berawal dari kecurigaan keluarga karena ponselnya tidak dapat dihubungi. Keluarga mengecek ke indekos hingga akhirnya menemukan jasad korban di kolong tempat tidur kosannya di Jalan Plakali Raya, Kukusan, Beji, Depok. 

Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UI. Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB. Berawal ketika Altaf mengantarkan Naufal pulang, dan ternyata Altaf sudah menyiapkan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di kosan, Altaf mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke dalam saku celananya. Keduanya sempat meng ngobrol di dalam kamar kos. Altaf sempat berpura- pura ingin pulang, lalu mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya dan menusukkan pisau ke tubuh Naufal.

Korban sempat melawan berusaha melarikan diri dengan cara menggigit tangan pelaku, namun pelaku menikam leher dan dada korban dengan berulang kali sehingga akhirnya terjatuh. Kemudian pelaku berusaha mencari pelastik dan kapur barus.

Pelaku pun memasukkan mayat korban ke plastik dan menyembunyikan di bawah tempat tidur lalu menyebarkan kapur barus untuk menutupi bau amis darah. Pelaku juga mengambil barang- barang milik korban. Karena curiga keluarga korban pun mencoba menghubungi naufal. 

Keluarga korban kemudian menghubungi pemilik kos. Keluarga korban meminta agar pemilik kos untuk mengecek kamar korban. Namun pemilik kos tidak melihat korban.

Jumat, 4 Agustus 2023 pukul 09.15 WIB. Paman korban yang bernama Teguh Setiadji, mencoba mendatangi kos tersebut karena diperintahkan oleh ibu korban. Saat tiba di lokasi, Teguh melihat kondisi kamar kos terkunci.

Teguh meminta kunci nya untuk membuka kamar korban, setelah dibuka ternyata kondisi kamar kos yang sudah berantakan dengan beberapa kapur barus yang berserakan. Ketika Teguh mengecek ruangan dan menemukan plastik hitam yang ternyata berisi mayat keponakannya, Teguh pun langsung menghubungi polisi untuk di selidiki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun