Mohon tunggu...
Falinda Eka Veriyanti
Falinda Eka Veriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Industri UST

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Pengorganisasian dan Struktur Organisasi dalam Suatu Perusahaan

17 April 2023   00:20 Diperbarui: 30 Mei 2023   20:46 1618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Organisasi

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Artinya dengan definisi tersebut kita memahami betapa besarnya tanggung jawab dari setiap individu atau kelompok yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. 

Dalam penyusunan organisasi pun terdapat hal-hal yang harus diperhatikan. Hal itu bertujuan berkenaan dengan tujuan organisasi itu sendiri. Jika dalam penyusunan organisasi sudah baik maka dalam pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu dalam penulisan makalah ini terdapat hal-hal ynag berkaitan dengan organisasi dan pengorganisasian, juga terdapat struktur organisasi yang merupakan tata cara penyusunan sebuah organisasi.

Terdapat dua pengertian umum mengenai kata organisasi. Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti organisasi perusahaan, rumah sakit, pemerintah atau suatu perkumpulan olahraga. Dalam pengertian pertamamengangartikan bahwa organisasi adalah sebuh kumpulan dari bebapa orang yang terdapatdalam suatu instansi tertentu yang memepunyai perannnya masing- masing dengan tujuan menjalankan dan mencapai target-target yang sudah ditentukan oleh instansi tersebut.
 
Pengertian kedua berkenaan dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara yang didalamnya suatu kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanyaagar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien. Dari pengertian kedua mengartikan bahwa proses organisasi adalah bagaimana cara orang-orang yang terkumpul dalam suatuorganisasi tersebut menjalankan tugasnya. Mempelajari bagaiman cara kerja para anggota,bagaimana sistem yang diterapkan dalam organisasi tersebut, dan sebagainya.
 
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu wadah atau kumpulan beberapa orang dalam suatu lembaga atau instansi yang diberi tugasuntuk mencapai tujuan atau hal-hal yang dicita-citakan lembaga atau instansi tersebut.

B. Pengertian Pengorganisasian

Pengorganisasian (organizing) merupakan prooses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Merupakan proses penyusunan sesuai dengan tujuan organisasi yang berarti bahwa lembaga yang ingin menyusun sebuah organisasi harus menentukan tujuan atau target--target yang akan dicapai oleh lembaga tersebut. 

Hal ini bertujuan agar ketika organisasitersebut sudah berjalan, mereka mengetahui hal apa yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Juga dalam pelaksanaannya tidak melenceng dari target yang sudah ditentukan. Sebuah organisasi juga harus memerhatikan sumber daya yang tersedia baik itusumber daya manusia ataupun alam. Hal ini akan memengaruhi jalannya organisasi juga kebijakan-kebijakan yang akan diputuskan. Berkaitan pula dengan tujuan didirikannya organisasi tersebut. Sehingga terdapat suatu hubungan yang saling mendukung dan berhubungan antara ketiga nya dalam penyususan organisasi.
 
Pada intinya pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur formal,mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. Proses pengorganisasi dapat ditunjukan dengan tiga langkah prosedur berikut ini:

1. Pemerincian seluruh pekerjaan ynag harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang decara logisdapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja juga harus efisien, dalm arti tidak memberikan tugas yang terlalu ringan atau berat.
3.Pengadaan dan  pengembangan suatau mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi satu kesatuan yang terpadu dan harmonis. Mekanisme pengkoordinasian ini akan memebuat para anggotaorganisasi menjaga perhatiannya pada tujuan organisasi dan mengurangi ketidakefisienan dan konflik-konflik yang merusak.
 
Pengorganisasian yang berjalan secara efektif akan menghasilkan manfaat atau keuntungan diantaranya :
1. Kejelasan tentang tujuan kerja individual dan tugas-tugas yang terspesialisasi.
2. Pembagian kerja yang efektif.
3.Terciptanya arus aktivitas kerja yang logis, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk individu atau kelompok.
4. Terciptanya komunikasi yang baik yang memudahkan dalam hal pengawasan dan pengambilan keputusan.
5. Terbentuknya rasa harmoni antar anggota yang kerap terlibat dalam satu kegiatan.
6. Tujuan yang terfokus.
7. Penempatan struktur yang baik akan memudahkan dalam pengawasan pada setiap anggota.
 
 
C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah  struktur yang menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubugan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi, maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan tugas dan wewenang dantanggung jawab ysng berbeda-beda dalam suatu organisasi. Dalam stuktrur ini juga mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi dan desentralisasi dalam pembuata keputusan dan besaran (ukuran) suatu kerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi adalah suatu strukur yang menerangkan tata organisasi yang berkenaan dengan struktur kepemimpinan dalm hal jabatan, wewenang, tugas dan juga pengorganisasian.Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah sebagai berikut :

1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan. Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran kerja yang terjadi antara manager dan karyawan. Aliran kerja sangatdipengaruhi strategi, sehingga jika strategi berubah maka struktur juga berubah.
2. Teknologi yang digunakan.
3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi. Pola pikir dari antar angota organisasi dalam menjalankan tugasnya, berkenaan dengan hal komunikasi dan tingkat wewenang yang diberikan.
4. Ukuran organisasi. Besarnya organisai berpengaruh pada struktur organisasi karena jika organisasi tersebut besar maka akan diperlukan struktur yang lebih kompleks dengan pembagian devisi yang lebih terstruktur dan dipilih pula bentuk struktur yang tepat.
Dalam sebuh organisasi stuktrur organisasi sangat diperlukan untuk menjelaskan danmenerangkan tata kepemimpinan yang terdapat dalam organisasi tersebut. Disamping itustruktur oganiasi juga memepermudah bagi siapapun untuk mengetahui subjek-subjek yangdiberi wewenang dan tugas-tugas yang dijalankan. Oleh karena itu struktur organisasimemiliki unsur-unsur yang terdiri dari:
 
1. Spesialisasi pekerjaan mengenai spesifikasi tugas-tugas individu dan kelompok kerjadalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadisuatuan-satuan kerja (departementalisasi).
2. Standarisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untukmenjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
3. Koordinasi kegiatan, menunjukan prosedur-prosedur yang meningkatkan fungs-fungsisatuan-satuan kerja dalam organisasi.
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan.
5. Ukuran satuan kerja, menunjukan jumlah karyawan dalam satuan kelompok kerja.
 
D. Peta Organisasi

Untuk menindak lanjuti dari struktur organisasi banyak perusahaan ataupun suatu lembaga organisasi yang membentuk peta atau bagan organisasi. Tujuan dari dibentuknya peta ini adalah untuk memperjelas sturktur yang terdapat dalam organisasi tersebut yangbermula dari atasan hingga bawahan, manager sampai karyawan. Fungsi dari peta ini jugauntuk memeperjelas tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh setiap individu atau kelompok untuk mencapai target yang sudah ditentukan oleh organisasi.

Dalam peta organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi,yang secara ringkas adalah sebagai berikut:

1. Pembagian kerja. Masing-masing kotak diwakili oleh seorang individu yang bertanggung jawab pada tugas tertentu.
2. Manager dan bawahan seta rantai kerja. Garis-garis merupakan rantai komando yang menunjukan siapa atasan dan bertanggung jawab atas siapa bawahan.
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan. Dalam kotak terdapak spesifik pekerja yang diemban.
4. Pengelompokan sekmen-sekmen pekerjaan.
5. Tingkatan manajemen. Bukan hanya menunujukan manajemen individu dan bawahan tapi juga semua orang yang berada pada bawahan individu yang berada pada devisi dan tugas yang sama terlepas disebutkan nama atau  tidak.

- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri -

Disusun Oleh Mahasiswa Teknik Industri UST :

 Falinda Eka Veriyanti (2022012036)

Lisa Sholekha (2022012032)

I Kadek Hermawan (2022012041) )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun