Mohon tunggu...
muhammad falikh
muhammad falikh Mohon Tunggu... -

Pemalas yang berusaha melawan kemalasan, Tapi susah banget ya?... masih bergulat ma diktat al-azhar cairo univ.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keteladanan

29 November 2009   22:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“inti dari membaca manaqib adalah supaya kita mampu meneladani tokohnya bukan pada bacaan tetapi pemahaman yang benar dan mengambil ibroh dari kisah yang terdapat dalam manaqib”kyai dulhalim terdiam kemudian menunduk, para hadirin pun jadi hening hanya suara cicak yang berkejaran di dinding dan suara jangkrik di kebun sebelah menambah rasa hening.

[1] Wak Kaji : Panggilan untuk orang yang sudah menunaikan ibadah haji

[2] Mangga mlebet : Silahkan masuk ( bahasa cirebon halus )

[3] Mboten usah : Tidak usah

[4] Ba’da isya : setelah sholat isya

[5] Ta’diman : Penghormatan

[6] Punten kyai : maaf kyai

[7] Betul kyai, manaqib inikan dari syekh abdul qodir jailani yang masyhur denagan karomahnya yang banyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun