Mohon tunggu...
Falerinda Mardaningtyas
Falerinda Mardaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menumbuhkan Sikap Sadar Lingkungan melalui Kegiatan Pengelolaan Sampah pada Siswa/Siswi SD Negeri Badran Surakarta

15 Juni 2024   16:08 Diperbarui: 15 Juni 2024   16:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Mempraktikkan Pengelompokan Sampah (Dok. Pribadi)

Kelompok Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan program kerja mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan sikap sadar lingkungan siswa-siswi SD N Badran dan sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Dalam pelaksanaannya, program kerja ini dibagi menjadi dua kegiatan yaitu sosialisasi pengelolaan sampah yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2024 dan pembuatan eco enzym yang dilakukan pada tanggal 31 Mei 2024. 

Pada kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah, mahasiswa Kampus Mengajar memberikan materi mengenai alasan mengapa sampah perlu dibedakan, dampak membuang sampah sembarangan, cara mengelola sampah, dan jenis-jenis sampah. Adapun jenis-jenis sampah yang dijelaskan yaitu : 

  1. Sampah Organik 

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan alami yang mudah terurai oleh mikroorganisme. Adapun sampah organik ini dibedakan menjadi dua yaitu organik basah seperti sampah sisa makanan dan organik kering seperti kertas, daun kering, dan kayu.

  1. Sampah Anorganik 

Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan tidak alami yang tidak mudah terurai oleh mikroorganisme sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai. Contoh dari sampah anorganik yaitu sampah botol plastik, kaleng minuman, dan kantong plastik.

  1. Sampah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

Sampah B3 ini adalah sampah yang mengandung zat kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan jika pengelolaannya tidak benar. Adapun contoh dari sampah B3 ini yaitu baterai yang sudah tidak digunakan, kabel, barang elektronik yang rusak, cat, lem, dan obat-obatan yang sudah kadaluarsa.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa Kampus Mengajar juga menyiapkan tempat sampah organik dan anorganik yang dibuat dari bahan bekas berupa galon air mineral. Pembuatan tempat sampah ini bertujuan agar siswa-siswi SD N Badran bisa mempraktekkan langsung pengelolaan sampah dalam kegiatan sosialisasi ini dan untuk seterusnya. Kemudian setelah dilakukan sosialisasi ini, siswa-siswi SD N Badran juga langsung mempraktikkan pengelompokan sampah dengan membersihkan lingkungan sekolah. 

Siswa Mempraktikkan Pengelompokan Sampah (Dok. Pribadi)
Siswa Mempraktikkan Pengelompokan Sampah (Dok. Pribadi)

Setelah diadakannya sosialisasi mengenai pengelolaan sampah, mahasiswa Kampus Mengajar juga mengajak siswa-siswi  khususnya kelas IV untuk membuat eco enzyme. Eco enzyme sendiri adalah cairan hasil fermentasi sampah organik dapur yang memiliki banyak manfaat pada lingkungan. Salah satu manfaat eco enzyme yaitu dapat mencegah efek rumah kaca yang berlebihan sehingga dengan adanya pembuatan eco enzyme ini dapat membantu mencegah pemanasan global. 

Penambahan Kapur Sirih Pada Sampah Organik (Dok. Pribadi)
Penambahan Kapur Sirih Pada Sampah Organik (Dok. Pribadi)
Hasil Eco Enzym Siswa Kelas IV (Dok. Pribadi)
Hasil Eco Enzym Siswa Kelas IV (Dok. Pribadi)

Dengan memulai gerakan-gerakan menjaga lingkungan ini, siswa-siswi SD N Badran diharapkan dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitar mereka. Melalui tindakan nyata dalam pengelolaan sampah dan pembuatan eco enzyme, mereka dapat menginspirasi orang lain untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan demikian, kontribusi mereka dalam menciptakan dampak besar pada lingkungan akan semakin terasa signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun