Mohon tunggu...
Muhammad Faldian Akbar
Muhammad Faldian Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Mercu Buana Meruya

Nama: Muhammad Faldian Akbar | Nim: 41521010132 | Fakultas : Ilmu Komputer | Jurusan : Teknik Informatika | Mata kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak | Instansi : Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Pemikiran Panopticon Jeremy Bentham dan Kejahatan Struktural Giddens Anthony

31 Mei 2023   20:50 Diperbarui: 31 Mei 2023   20:51 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jeremy Bentham mengemukakan konsepnya tentang Panopticon karena Jeremy Bentham tertarik dengan masalah di penjara dan lalu suatu sistem peradilan. Jeremy Bentham percaya bahwa akan ada kepentingan untuk bisa merubah sistem di penjara tersebut, karena pada di masanya, penjara sering kali tidak manusiawi, tidak efisien dan lalu rawan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.

Jeremy Bentham sering memikirkan jikalau konsep Panopticon ini bisa menjadi solusi yang ampuh untuk memperbaiki pada sistem penjara tersebut. Dengan desain Jeremy Bentham berkemungkinan akan dilakukan pengawasannya secara terus-menerus kepada para tahanan penjara. Jeremy Bentham juga berkeinginan jika Panopticon ini bisa membuat pengaruh psikologisnya para tahanan penjara. Para tahanan penjara akan selalu merasa diawasi secara terus-menerus dan para tahanan juga tidak tau apakah para tahanan diawasi atau tidak diawasi. Jeremy Bentham juga berkata jikalau perasaan sering kali diamati, maka itu akan menjadi dorongan para tahanan untuk patuh kepada aturan. menjadi perilaku yang lebih baik, dan tidak melakukan kegiatan yang melanggar.

Jeremy Bentham juga berkata jika Panopticon ini bisa sebagai alat atau wadah untuk pengawasan yang lebih efektif, bisa meningkatkan kepatuhan dan lalu bisa pengurangan biaya operasional di sistem penjara. Lalu yang diharapkan oleh Jeremy Bentham ialah bisa membuat lebih baik di kondisi penjara lalu bisa terciptanya perubahan yang positif di suatu sistem peradilan dan pengawasan di lingkungan masyarakat.

Akan tetapi, Jeremy Bentham hanya membangun panopticon ini secara konseptual, dan tidak lebih panopticon yang didirikan sesuai dengan kemauan Jeremy Bentham. Konsep Panopticon ini lebih berdampak ke pemikiran sosial dan teori kekuasaan dibandingkan untuk sebagai struktur fisik yang banyak diambil.

Bagaimana Jeremy Bentham membuat ide tentang Panopticon?

Jeremy Bentham mengemukakan ide tentang Panopticon didasarkan pengamatannya, dan lalu Jeremy Bentham mengamat atau melihat kepada sistem penjara di masa Jeremy Bentham. Jeremy Bentham berpikir secara teliti dan dengan kritis bahwa Jeremy Bentham berpikir kepada kelemahan dan masalah di penjara yang tidak sewajarnya dijalankan pada abad ke 18.

Jeremy Bentham juga memperhatikan bahwa betapa pentingnya pengawasan yang lebih efisien dan lebih efektif kepada para tahanan agar supaya untuk tidak terjadinya pelanggaran serta bisa meningkatnya perilaku dan etika yang lebih baik. Di dalam kondisi  ini, Jeremy Bentham mengembangkan tentang konsep panopticon tersebut supaya pengawasannya dilakukan secara berkala dan lalu tidak bisa dilihat oleh para tahanan di penjara.

Konsep panopticon karya dari Jeremy Bentham diawali pada ide jikalau para tahanan harus merasakan diawasi terus-terusan dan lalu para tahanan tidak tahu kapan ketika para tahanan jika para tahanan tersebuut sedang diawasi. Para tahanan tersebut pun akan memperbaiki perilakunya para tahanan tersebut secara sendiri supaya bisa terhindar dari hukuman, pelanggaran, dan konsekuensi yang negatif. Maka dari itu, panopticon tersebut bisa dibilang tujuannya untuk membuat kedisiplinan internal sesama tahanan dan kedisplinan otonomi sesama tahanan.

Ide tentang panopticon dari Jeremy Bentham berkembang dari melalui sebuah tulisan-tulisannya, dan yang terutama di dalam karya yang disebut "Panopticon; or, The Inspection House" yang diciptakan pada tahun 1791. Di dalam karya tersebut, Jeremy Bentham menjelaskan sebuah desain konsep dari panopticon secara lengkap dan dijelaskannya prinsip-prinsip pengawasan dan pemeriksaan yang didasari oleh Jeremy Bentham tersebut. 

Studi Kasus dari konsep Panopticon Jeremy Bentham

Salah satu studi kasus yang kaitannya dengan konsep panopticon karya Jeremy Bentham ialah Presidio Modelo yang terletaknya di Kuba. Presidio Modelo merupakan bangunan penjara yang didirikan pada awal abad ke 20 dan didirikannya dengan beberapa konsep-konsep desain panopticon.

Presidio Modelo yang letaknya di Pulau Isla de la Juventud di Kuba. Presidio Modelo dibangun dengan menggunakan konsep panopticon supaya untuk membuat pengawasan yang efektif dan efisien kepada para tahanan Presidio Modelo. Bangunan Presidio Modelo mempunyai bangunan pusat atau central yang bentuknya melingkar dengan menara pengawas yang letaknya di tengah. Sel-sel penjara Presido Modelo berjajar mengelilingi menaranya dan selnya memiliki masing-masing jendela yang berhadapan ke dalam supaya para pengawas Presidio Modelo bisa mengawasi tahanannya dari menara dengan mudah.

Presidio Modelo didirikan pada tahun 1926 dan dijalankan untuk sebagai penjara hingga tahun 1967.  Selama masa bangunan ini berjalan sebagai penjara, penjara Presidio Modelo ini mengikutu beberapa prinsip atau konsep panopticon, yang di mana semua tahanan merasa diamati secara terus-terusan dan para tahanan pun tidak tahu apakah mereka sedang diawasi atau tidak diawasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun