Setelah menyaksikan acara Kompasianival Award 2024Â yang penuh warna, lima sahabat Kompasianer, Rani, Sisca, Velen, Tia, dan Feni memutuskan untuk mampir ke kafe favorit mereka. Kompasiana Karnival atau disingkat Kompasianival merupakan kegiatan akbar para blogger dan komunitas se Indonesia dalam berbagi dan bertukar cerita, ide serta gerakan yang berdampak. Kafe seberang gedung acara ajang penghargaan para Kompasianer memang spesial untuk ngopi dengan suasana yang cozy, sangat cocok untuk momen santai. Suasana yang sejuk dan aroma kopi yang menggoda terlihat seru untuk membicarakan momen-momen yang baru saja mereka nikmati.
Harum aroma kopi menyambut mereka. "Wah, ini baru namanya surga kopi!" seru Rani sambil menghirup dalam-dalam. "Aku butuh kopi secepatnya, otak ini mau beku setelah mendengarkan semua pembicaraan di acara tadi."
"Setuju! Apalagi setelah melihat Akbar Pitopang dapat penghargaan Kompasianer Of The Year, aku jadi merasa harus lebih produktif!" kata Tia sambil mengeluarkan HP-nya untuk mencari tahu lebih banyak tentang Akbar.
"Akbar Pitopang itu keren banget, ya! Kompasianer Of The Year!" seru Rani sambil mengangkat gelas kopinya.
"Bener! Dia itu bisa bikin orang terinspirasi cuma dari tulisan-tulisannya. Aku sampai pengen nulis puisi tentang dia!" jawab Sisca sambil tertawa.
"Eh, tapi jangan lupa sama Budi Susilo! Dia dapat Best In Citizen Journalism & People Choice. Gimana bisa dia dapat dua penghargaan sekaligus?!" Velen menambahkan sambil mengunyah kue cokelat.
"Wah, itu namanya multitasking! Mungkin dia nulis sambil ngopi, jadi ide-ide mengalir deras," Tia berkomentar sambil memesan cappuccino.
Feni, yang biasanya pendiam, tiba-tiba ikut berbicara. "Kalau aku sih paling terkesan sama Siska Fajarrany yang dapat Best In Specific Interest. Dia bisa nulis tentang hal-hal menjadi menarik. Mereview film menjadi menarik. Akhirnya pingin nonton! Aku sampai penasaran, apa dia pernah nulis tentang cara menghidupkan tanaman kaktus tanpa air? Namanya mirip dengan kamu, Sisca! Apa kamu diam-diam punya hubungan keluarga dengan dia?"
Sisca menjawab sambil tertawa "Ah, jangan ngaco, Fen! Kalau dia sepupu aku, pasti aku sudah dapat tips menulis dari dia!".
Semua tertawa. "Jangan lupa Dina Amalia atau biasa dipanggil Kaka D, Best In Opinion!" Velen menambahkan, "Dia bisa bikin opini soal buku, tulisannya konsisten mengenai perbukuan, menarik runtut dan lancar seperti air mengalir !" kata Velen.