1. Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial.Â
2. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail.Â
3. Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web.
2. Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet.Â
Contoh Literasi digital di rumah :
1. Melakukan penelusuran dengan menggunakan browser.
2. Mendengarkan musik dari layanan streaming resmi.
3. Melihat tutorial memasak dari internet.
4. Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan.
Contoh literasi digital di lingkungan masyarakat :
1. Menggunakan media internet untuk menggalang dana atau donasi.
2. Penggunaan media sosial untuk sarana promosi penjualan.
3. Memakai aplikasi meeting untuk rapat RT.
4. Menggunakan grup di media sosial untuk menyebarkan informasi yang tepat dan kredibel.
E. Think Before You Post !
Netizen secara harfiyah adalah "warga internet". Istilah netizen dibentuk dari dua kata: internet dan citizen (warga). Netizen atau warga digital adalah orang yang menggunakan teknologi informasi (IT) untuk terlibat dalam masyarakat, politik, dan pemerintah. Menurut Karen Mossberger, penulis Digital Citizenship:Â the internet, society, and participation, warga digital adalah "mereka yang menggunakan internet secara teratur dan efektif". Mereka juga memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kewarganegaraan digital, yaitu perilaku yang tepat dan bertanggung jawab saat menggunakan teknologi.
Netizen memahami konsep kewargaan (citizenship) internet dan mampu menggunakan teknologi secara tepat. Kewargaan internet dimulai ketika seseorang menggunakan email, mengunggah gambar, atau menggunakan e-commerce untuk belanja. Lebih dari itu, netizen mampu menggunakan internet secara luas, membuat blog, menggunakan jejaring sosial, dan berpartisipasi dalam jurnalisme daring. Seorang netizen memahami hak dan tanggung jawab sebagai penghuni ruang maya