Sebagai mitra pendamping SMK PK, Umsida melakukan berbagai langkah strategis, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) di SMK. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan kelemahan sekolah, sehingga pendampingan yang diberikan dapat lebih efektif.
 Fokus utama dari pendampingan ini adalah membantu sekolah mencapai target luaran, hasil, dan dampak yang diinginkan, sebagaimana yang telah diatur dalam panduan program SMK PK.
Setiap dosen yang terlibat diberi tanggung jawab mendampingi satu SMK sesuai dengan bidang keahlian mereka. Dengan begitu, pendampingan bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing SMK.
"Pendampingan ini membutuhkan komitmen yang tinggi. Kami tidak hanya berperan sebagai konsultan, tetapi juga sebagai perpanjangan tangan dari Kemendikbudristek dalam melakukan pengawasan terhadap program ini. Kami memastikan semua kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan," ungkap Dr. Rini.
Tantangan dan Solusi dalam Pelaksanaan Pendampingan
Meskipun program ini memiliki tujuan mulia, berbagai tantangan turut mewarnai pelaksanaannya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah lokasi SMK yang cukup jauh dari pusat kota, ditambah dengan keterlambatan pencairan dana hibah.Â
Awalnya, pendampingan dan koordinasi direncanakan dimulai pada bulan Juni 2024, namun akibat keterlambatan pencairan dana dari pemerintah, pelaksanaan di lapangan baru bisa dimulai pada bulan Oktober.
"Lokasi SMK yang cukup jauh menjadi salah satu tantangan tersendiri. Selain itu, dana pemerintah yang seharusnya cair pada bulan Juni baru diterima pada bulan Oktober. Namun, untuk mengatasi hal ini, kami melakukan koordinasi daring agar program tetap berjalan," ujar Dr. Rini.
Selain tantangan lokasi dan dana, implementasi Teaching Factory juga menjadi salah satu kendala. Oleh karena itu, pendampingan Umsida juga mencakup pengarahan kepada SMK untuk menyusun rencana operasional TEFA yang realistis dan berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dalam peningkatan keterampilan siswa maupun dalam peningkatan ekonomi sekolah.
Langkah Awal: Diskusi dan Evaluasi Program
Sebagai bagian dari program pendampingan, Dr. Rini bersama tim dari SMKN 1 Rao Selatan telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Dalam kegiatan tersebut, dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah berjalan serta pemetaan rencana kegiatan ke depan.