Mohon tunggu...
Fakitha AL Darda
Fakitha AL Darda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN RIL

Semester 7

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar dan Harga Keseimbangan dalam Pandangan Maqashid Al Syariah

12 April 2023   15:01 Diperbarui: 12 April 2023   15:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Dilarang Menimbun Barang

  • Penimbun adalah orang yang sengaja membeli bahan makanan yang dibutuhkan manusia, lalu ia menahannya dan bermaksud untuk mendongkrak harga jualnya terhadap mereka. Hal semacam ini merupakan bentuk kezhaliman. 
  • Segala bentuk penimbunan dilarang dalam Islam. karena menyebabkan terjadinya kelangkaan barang di pasar, sehingga harga-harga mengalami kenaikan.
  • Penimbunan barang adalah halangan terbesar dalam pengaturan persaingan dalam pasar Islam. Hal tersebut dikarenakan pengaruhnya terhadap la barang yang tersedia dari barang yang ditimbun, di mana beberapa pedagang memilih untuk menahan barang dagangannya dan tidak menjualnya karena menunggu naiknya harga.

B. Harga Keseimbangan Dalam Islam

  • Masalah harga keseimbangan sangat menentukan keseimbangan perekonomian, sehingga hal ini pun telah di bahas dalam ekonomika Islam. Dalam konsep ekonomi Islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh keseimbangan pasar dan penawaran. Keseimbangan ini bisa terjadi bila antara penjual dan pembeli bersikap saling merelakan. Jadi, harga ditentukan oleh kemampuan penjual untuk menyediakan barang yang di tawarkan kepada pembeli, dan kemampuan pembeli untuk mendapatkan harga dari penjual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun