Mohon tunggu...
Muhammad Fakhri
Muhammad Fakhri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gema Ibadah: Mengungkap Makna Penting Hari Tasyrik

18 Juni 2024   09:54 Diperbarui: 18 Juni 2024   10:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika kita merayakan Idul Adha, ada tiga hari khusus yang datang setelahnya, yaitu hari Tasyrik. Judul “Gema Ibadah: Mengungkap Makna Penting Hari Tasyrik” mengajak kita untuk memahami lebih jauh tentang hari-hari penting ini. Pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk banyak berzikir dan berdoa. Meskipun sering terlupakan, hari-hari ini sangat berharga dalam agama kita. Esai ini akan menjelaskan apa itu hari Tasyrik dan mengapa hari-hari ini begitu penting. Kita akan diajak untuk mengingat kembali mengapa kita harus terus menjalankan zikir dan doa, sebagai kebiasaan yang baik yang harus kita lestarikan.

Pengertian Hari Tasyrik

Hari Tasyrik adalah tiga hari yang datang setelah Idul Adha (yaumun nahar), yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Hari Tasyrik merupakan salah satu hari-hari yang diberkahi. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk banyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Dinamakan hari Tasyrik karena pada hari itu umat islam menjemur daging kurban di bawah terik matahari.

Nama-Nama Hari Tasyrik

Hari pertama, yaitu tanggal 11 Dzulhijjah disebut Yaumul Qorri (hari diam di tempat itu) karena jamaah haji menetap di Mina. Hari kedua, yakni tanggal 12 Dzulhijjah adalah Yaumun Nafril Awwal (hari keberangkatan pertama) karena diperbolehkan bagi jamaah haji yang telah selesai melaksanakan jumrah untuk kembali ke Mekkah. Hari ketiga, tanggal 13 Dzulhijjah adalah Yaumun Nafris Tsani (hari keberangkatan kedua).

Amalan Pada Hari Tasyrik

Menyembelih Hewan Qurban pada Hari Tasyrik

Hari Tasytik adalah bagian dari Iul adha. Menyembelih hewan quban dapat dilakukan setelah sholat idul adha pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari Tasyrik. Bagi umat Islam yang tidak sempat menyembelih qurban pada hari idul adha, maka diperbolehkan untuk menyembelih hewan qurban pada hari Tasyrik.

Allah SWT, berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!”

Memperbanyak Takbir Muqoyyad Setelah Shalat Fardhu

Amalan Hari Tasyrik pertama adalah membaca takbir lebih banyak setelah shalat fardhu. Para ulama setuju bahwa bertakbir atau takbiran pada hari raya adalah sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Karena itu, mereka sangat menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan takbir pada hari raya. Banyak dalil dari Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW yang mendukung takbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik.

Allah SWT. Berfirman:

وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ

“Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya.”

Memperbanyak Doa

Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa kebaikan dunia akhirat (doa sapu jagad):

قَالَ الْإِمَامُ الشَّافِعِيُّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ: أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِيمَا بَيْنُ الرُّكْنِ الْيَمَانِيِّ وَالرُّكْنِ الْأَسْوَدِ: {رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ}

Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

 

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun