Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Lantunan Musik dan Tangisan Alam

6 Mei 2016   15:25 Diperbarui: 6 Mei 2016   15:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sabar wahai kawan, engkau dapat menemukan pengganti yang lebih baik”

Tak bisakah alam bersenang-senang?

Bisa kah tak ikut campur pada urusanku kali ini?

Air mata ku seraya setuju dengan pendapat alam ini

Tapi aku tak bisa, ini bukan waktunya!

Wahai kawanku!

Aku tak ingin berpisah

Aku tak ingin kita berbeda jalan

Tetap satu perjuangan, satu keluarga dan selalu bersama

Tapi, takdir tetap takdir

Aturan alam telah ditentukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun