Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesantren dan Kebangkitan Ulama di Indonesia

16 Juni 2021   15:54 Diperbarui: 16 Juni 2021   16:08 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pondok Pesantren Gedang. Foto dari Muslimmoderat.net

Dari desa/pedukuhan yang sederhana, Tebuireng menjadi kota industri yang ramai dengan aktivitas ekonomi dan cara kehidupan bersosial, budaya, ekonomi dan keagamaan penduduk berubah.

Ini berdampak kepada gaya hidup penduduk Tebuireng yang konsumtif-hedonis, membeli dan memakai barang untuk berfoya-foya.

Perjudian, minuman keras jadi kebiasaan dan jauh dari nilai-nilai agama Islam. K.H. M. Hasyim Asy'ari prihatin dengan pola hidup penduduk desa Tebuireng itu sehingga mendirikan pesantren di desa tersebut, Pondok Pesantren Tebuireng.

K.H. M. Hasyim Asy'ari, memanusiakan penduduk desa Tebuireng dengan mengajarkan agama Islam melalui Pondok Pesantren Tebuireng. K.H. M. Hasyim Asy'ari dan Pondok Pesantren Tebuireng menjadi penerang di gelap gelita.

Pondok Pesantren Tebuireng menjadi lokomotif penggerak untuk mengubah kehidupan penduduk dari konsumtif-hedonis dan jauh dari nilai-nilai agama Islam  ke cara hidup Islam dan menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa pada awal abad ke-20 Masehi.

Lambang Nahdlatul Ulama. Foto dari Iqra.id
Lambang Nahdlatul Ulama. Foto dari Iqra.id
Nahdlatul Ulama, Tradisi untuk Kemaslahatan umat Islam Indonesia

Ada dua hal penting mengapa Nahdlatul Ulama didirikan, pertama, berupaya mempertahankan tradisi keagamaan yang bersumber dari ajaran-ajaran para imam madzhab yang dianut oleh para kiai.

Kedua, membentuk organisasi ini untuk wadah persatuan para kiai dalam tugas memimpin umat menuju terciptanya cita-cita kejayaan Islam dan kaum muslimin.

Gus Rian menjelaskan, "Tidak bisa dipungkiri bahwa berdirinya Nahdlatul Ulama merupakan rangkaian panjang dari sejumlah perjuangan."

Lanjutnya "Karena berdirinya  NU merupakan  respon dari berbagai problem keagaamaan, peneguhan mazhab, serta alasan-alasan kebangsaan, sosial masyarakat dan perlawanan terhadap kolonialisme Belanda."

Pelestarian tradisi untuk kemaslahatan umat Islam Indonesia selagi sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadis menjadi kunci untuk mengetahui pembaruan dalam Islam versi Nahdlatul Ulama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun