Mereka memulai fase hidup baru dengan pindah ke Naumburg, kota asal nenek moyang Nietzsche. Dan Nietzsche satu-satunya lelaki di keluarga ini.
Nietzshe di akhir hidup disebut menderita kegilaan, kesepian hidup dan berpetualang yang memberikan corak khas pada seluruh pemikiran (filsafat) Nietzsche.
Nietzsche sang pengkritik kebudayaan Barat yang memposiskan di angka nol sehingga dibangun ulang pemahaman-pemahaman baru atau cara pemikiran baru tentang ilmu pengetahuan, moral dan pemahaman keagamaan.
Nietzshe filosof Jerman yang dikategorikan ke aliran eksistensialisme awal atheis meski ini masih dapat diperdebatkan.
Eksistenstensialisme merupakan aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa manusia sebagai makhluk yang bereksistensi, yang sadar akan keberadaan diri dan menentukan diri sendiri.
Eksistensialisme muncul karena di masa abad pertengahan Eropa kebebasan berpikir dikekang. Berpikir mesti searah dengan pemikiran gereja karena otoritas gereja begitu kuat. Agama diterima sebagai dogma tanpa beri ruang untuk direnungkan.
Pun eksistensialisme muncul karena mengkritisi cara berpikir Eropa abad modern yang mengagungkan akal secara berlebihan, ide kemajuan yang mengangkangi moral, dan menertawakan ilmu pengetahuan.
Pemikiran Nietzsche dibentuk oleh kehidupan yang dialami. Secara garis besar ada empat tahap kehidupan Nietzsche.
Tahap pertama. Kehidupan masa kecil dalam keluarga dan suasana pendidikan Kristen yang kuat dalam diri Nietzsche.
Nietzshe hidup dan besar dalam keluarga yang religius. Ayah Nietzshe yang bernama Karl Ludwig Nietzsche seorang pendeta dan ibunya, Franziska Oehler seorang Lutheran taat yang berasal dari keluarga pendeta. Â Â