Ketiga, teater paling objektif dan simbolis dalam menyuarakan nasib orang-orang tertindas langsung dari jantungnya.
Dengan memahami sifat teater sebagai medium perlawanan maka dapat kita anggap sesungguhnya bahwa dalam konteks itu teater adalah suara kejujuran, ungkapan kebenaran dan ekspresi fenomena yang paling asli.
Teater merekam segenap peristiwa yang timpang, mengendapkan untuk di tafsirkan gejalanya, mematangkan dan memunculkan sekaligus mengingatkan dengan lakon drama di hadapan orang-orang ketika terlena. Dan itulah teater. Selalu ada pesan dibalik apa yang di pentaskan.
JR
Curup
11.06.2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H