Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teater sebagai Medium Perlawanan

11 Juni 2019   22:52 Diperbarui: 12 Juni 2019   08:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, teater paling objektif dan simbolis dalam menyuarakan nasib orang-orang tertindas langsung dari jantungnya.

Dengan memahami sifat teater sebagai medium perlawanan maka dapat kita anggap sesungguhnya bahwa dalam konteks itu teater adalah suara kejujuran, ungkapan kebenaran dan ekspresi fenomena yang paling asli.

Teater merekam segenap peristiwa yang timpang, mengendapkan untuk di tafsirkan gejalanya, mematangkan dan memunculkan sekaligus mengingatkan dengan lakon drama di hadapan orang-orang ketika terlena. Dan itulah teater. Selalu ada pesan dibalik apa yang di pentaskan.

JR
Curup
11.06.2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun