Judul diatas untuk menyebut dan bukti 2 buah karya Kuntowijoyo-dari sekian banyak karya-yang dihasilkan bermuatan sastra profetik. Â
Sajak Suluk Awang-Uwung adalah ungkapan kegelisahan Kuntowijoyo tentang keberadaan dan spiritualitas manusia yang bergelut dengan materi dan berupaya melepaskan diri darinya dengan 'memanjat' bukit spiritual.
Jantung berdetakÂ
Menggugurkan impian
dari balik sepi
merpati putih
hinggap di pucuk kabut
Ketahuilah:
Kau rindukan kekosongan  Â
Buku sajak berjudul Makrifat Daun, Daun Makrifat yang penuh muatan hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Tuhan yang diambil oleh Kuntowijoyo dari al-Qur'an Surat Ali-Imran ayat 112. Biasa disebut dengan hablumminanas dan hablumminallah.