Disamping itu juga kemampuan penyair melakukan penggambaran yang menyentuh panca indera disebut imaji. Tujuan penggambaran panca indera; penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan supaya pembaca masuk dan merasai pengalaman penyair yang diungkapkan dengan bahasa.Acapkali simbol atau lambang digunakan untuk menyatakan sesuatu di luar arti kata yang sebenarnya.Â
Puisi Sapardi Djoko Damono yang terkenal  berjudul "Aku ingin" kuat dengan lirik, imaji, simbol dan yang membacanya terbawa suasana dapat dijadikan contoh.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Penyair yang baik pasti memberikan sesuatu, mewariskan sesuatu sehingga puisi sebagai bagian dari sastra meminjam ungkapan-Radhar Panca Dahana yang diambilnya dari Horatius-filosof Yunani Kuno- bahwa sastra (baca: puisi) itu sejatinya dulce et utile (menyenangkan dan bermanfaat) dengan diiringi docere (memberi nikmat), andelectare(mengajar) dan movere (menggerakkan).
JR
Curup
21.03.2019
Taman Bacaan
Acep Zamzam Noor. Puisi dan Bulu Kuduk. Nuansa. 2011
Jan van Luxemburg, dkk. Pengantar Ilmu Sastra. Gramedia. Jakarta. 1989
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H