Tokoh yang mendukung gagasan ini adalah Abu Al-A'la al-Maududi, Muhammad Iqbal, Abdul Karim Soroush, Imam Khomeini, Muhammad Dhiyauddin Ar-Rais dan lain-lain.
 Salah satu pimpinan FIS (Front Keselamatan Islam) asal Aljazair, Ali  Benhadj berulang kali mengatakan bahwa demokrasi adalah konsep Yahudi-Kristen yang harus diganti dengan prinsip pemerintahan yang sesuai dengan Islam.
 Menurut Ali Benhadj, di mata para pemikir Barat, demokrasi adalah  sistem yang cacat.
 Secara khusus, konsep  suara mayoritas dalam sistem  demokrasi mudah ditolak karena permasalahan terkait  hak dan keadilan tidak  dapat diukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H